SINYAL.co.id – BlackBerry Jarvis diperkenalkan oleh Executive Chairman dan CEO BlackBerry, John Chen pada acara North American Automotive Show.
Jarvis adalah perangkat lunak untuk keamanan siber yang awalnya dipasarkan BlackBerry kepada produsen mobil.
Selain industri mobil, Jarvis juga bisa dipakai pada bidang industri lainnya seperti dirgantara, kesehatan, otomasi industri dan pertahanan.
Kemampuan Jarvis
Pengembangan Jarvis dilakukan melalui pengelaman, keahlian dan teknologi BlackBerry pada keamanan siber.
Jarvis merupakan solusi pemindaian kode biner statis berbasis cloud satu-satunya yang mampu mengidentifikasi kerentanan perangkat lunak pada mobil.
Pemindaian dan wawasan Jarvis bisa ditindaklanjuti dalam hitungan menit, sedangkan pemindaian manual membutuhkan lebih banyak ahli dan waktu lebih lama.
“Kendaraan yang terhubung dan otonom membutuhkan beberapa perangkat lunak rumit. Sehingga produsen mobil menghadapi tantangan signifikan untuk meastikan kode tersebut sesuai standar industri dan standar pabrik,” ucap John Chen.
Menurut Chen bersamaan dengan itu peningkatan keamanan siber pada permukaan sangat menggoda peretas dan penjahat dunia maya
Kendaraan memakai ratusan komponen perangkat lunak, banyak diantaranya dibuat jaringan pemasok pihak ketiga yang tersebar luas di beberapa tingkatan.
Banyak keuntungan yang ditawarkan rantai pasokan ini dan menjadi tantangan bagi para Original Equipment Manufacturer (OEM).
Jarvis merupakan produk terobosan baru bagi OEM karena memiliki visibilitas lengkap, konsisten dan nyaris real-time dalam melihat postur keamanan.
Perangkat lunak tersebut memiliki wawasan dan pembelajaran mendalam yang dibutuhkan untuk meprediksi dan memperbaiki kerentanan, memastikan compliance dan selangkah di depan dari kemungkinan tindak kriminal.
Teknologi BlackBerry Jarvis ini telah diuji bersama beberapa produsen mobil terbesar di dunia, salah satunya adalah Jaguar Land Rover.
