Brian Chesky, CEO Airbnb

sinyal.co.id

Meskipun sekarang bernilai lebih dari 100 Trilliun Rupiah, Airbnb berasal dari ide yang sangat sederhana.

Meskipun sekarang bernilai lebih dari 100 Trilliun Rupiah, Airbnb berasal dari ide yang sangat sederhana.

Sekarang, siapa yang tidak mengetahui tentang Airbnb. Sebuah website atau aplikasi yang memudahkan Anda untuk menyewa kamar kosong jika sedang bepergian.  Airbnb sekarang sangat terkenal di dunia, apalagi di Amerika Serikat. Total Airbnb mempunyai 800 ribu daftar kamar yang bisa disewakan di 33 ribu kota dan 192 negara di seluruh dunia.

Pendirinya adalah Brian Chesky, entrepreneur yang jago desain, tidak nyambung memang. Dia bersama Joe Gebbia mendirikan Airbnb, sekarang Brian Chesky jadi CEO dan Joe Gebbia jadi CPO (Chief Product Officer).

Desain Grafis Pengangguran

Inilah Brian Chesky sang CEO Airbnb

Inilah Brian Chesky sang CEO Airbnb

Delapan tahun yang lalu, Brian Chesky hanyalah seorang desain grafis tanpa pekerjaan. Tapi kini, ia termasuk salah satu dari orang terkaya di Amerika Serikat. Ini semua berkat ide konyolnya yang berkisah tentang “ekonomi berbagi” dari sebuah startup yang dirintisnya, Airbnb.

Brian Chesky sendiri merupakan pria kelahiran New York pada 29 Agustus 1981. Dia adalah salah satu pendiri dari Airbnb, sebuah marketplace yang bersinggungan dengan urusan sewa menyewa kamar dan rumah kosong untuk orang yang membutuhkan.

Airbnb sendiri saat ini banyak dimanfaatkan oleh para pelancong dan juga backpacker di seluruh dunia. Aplikasi yang satu ini cukup membantu mereka dalam menemukan tempat singgah alternatif selain hotel dengan harga yang wajar. Kini, kehadiran Airbnb seakan menjadi fenomena baru di tengah pasang surutnya bisnis perhotelan.

Ide konyol berbuah sukses

Full team Airbnb.

Full team Airbnb.

Brian tidak sendiri dalam mendirikan Airbnb, dia dibantu oleh dua orang rekannya yaitu Joe Gebbia dan juga Nathan Blecharczyk. Awalnya, Brian hanya mengenal Joe, karena keduanya sama-sama pernah mengenyam pendidikan ilmu desain di Rhode Island School of Design (RISD). Ide tentang Airbnb ini sendiri bermula dari keterbatasan yang dimiliki kedua sekawan ini. Kondisi mereka yang menganggur, batas sewa kamar yang hampir habis, dan kondisi keuangan yang hampir mendekati bangkrut, memaksa mereka untuk berfikir liar.

Brian menjadi pencetus ide gila tentang menyewakan kamar yang mereka sewa kepada orang lain. Mulanya hal tersebut dirasa cukup berat, karena secara tidak langsung mereka harus menerima orang asing di ruangan mereka. Tapi sepertinya pepatah tentang kesuksesan terkadang muncul dari ide buruk itu sepertinya telah menjadi nyata untuk mereka. Brian dan Joe berhasil mendapatkan tiga orang penyewa di akhir pekan. Dari sinilah mereka merasa ide gila ini cukup berhasil dan pantas diperluas.

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled