sinyal.co.id
Setelah keluar dari kesulitan, Jack Ma menjadi pribadi yang tangguh seperti sekarang.
Jack Ma, Pendiri Alibaba.com
Nama Jack Ma sebelumnya tak pernah terdengar dan tak pernah ada orang yang tahu. Namun, setelah berhasil mendirikan Alibaba tahun 2015 lalu, dan menuai sukses dalam penjualan saham dengan penawaran sangat tinggi, barulah nama Jack Ma banyak disebut dan dikenal orang. Jack Ma adalah orang yang mendirikan Alibaba.com, yaitu sebuah situs e-commerce dari negeri Tiongkok yang memfasilitasi para pedagang China dan juga importir luar negeri. Jika pembaca belum pernah tahu apa itu Alibaba.com silahkan saja dibuka situsnya di internet.
Kesuksesannya meng-IPO kan Alibaba.com dengan harga saham yang sangat tinggi, membuat Jack Ma menjadi orang yang disorot. Hal itu pula yang menjadikannya orang terkaya di Tiongkok saat ini. Jack Ma awalnya hanyalah orang biasa yang berprofesi sebagai guru bahasa Inggris. Jack Ma orang yang sering gagal, baik dalam sekolah ataupun dalam pekerjaan. Bahkan, dia sempat melamar kerjaan ke sana kemari, namun tidak ada satu perusahaan pun yang mau menerimanya. Kehidupannya benar-benar penuh kesulitan sebelum dia menjadi pengusaha seperti sekarang ini. Lantas, bagaimana seorang Jack Ma bisa membangun situs e-commerce dan menjadikannya berhasil?
Menjadi pemandu wisata
Jack Ma dilahirkan dengan nama Ma Yun pada tanggal 15 Oktober 1964 di Hangzhou, Provinsi Zhejiang China. Keluarga Jack Ma bukanlah keluarga berada, bahkan lebih mengarah ke keluarga miskin. Mata pencaharian orang tuanya adalah sebagai pemusik dan pendongeng tradisional. Ayahnya hanya mampu menafkahi keluarganya dengan uang tunjangan pensiun sebesar 500ribu/bulannya.
Ketika sekolah, Jack Ma sering mengalami penolakan, bahkan sempat ditolak untuk masuk SD. Ketika di jenjang setara SMP, Jack Ma juga ditolak karena ujian matematikanya bernilai rendah sekali.
Namun Jack Ma tak pernah berputus asa, ia tetap terus berusaha untuk sukses. Ketika melamar pekerjaan di KFC, ada 27 pelamar termasuk Jack Ma yang mengajukan. Namun, dari 27 pelamar itu 26 diterima dan 1 tidak diterima, Jack Ma adalah satu-satunya orang yang tidak diterima saat itu. Bahkan, terhitung lebih dari 30 lamaran yang ia layangkan ke berbagai perusahaan, tak ada satupun yang mau menerima Jack Ma sebagai pegawai.
Satu-satunya pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh Jack Ma kala itu adalah, menjadi pemandu wisata turis asing. Ketika berusia 12 tahun, Jack Ma selalu mengendarai sepedanya selama 40 menit untuk menuju ke hotel, disana ia sering berinteraksi dengan para turis asing. Dan dari sana pula, kemampuan bahasa Inggris Jack Ma terus berkembang dengan pesat.
Selain menjadi pemandu, ia juga menyerap berbagai ilmu dan pola pikir orang barat yang jauh lebih modern. Akhirnya, ia juga tertular dengan filosofi dan pandangan mereka. Jack Ma menjadi orang yang berwawasan jauh lebih luas ketimbang anak-anak sebayanya. Kebisaannya berbahasa Inggris dengan fasih, ia jadikan sebagai modal utama dalam menjalani kehidupannya.
