Indosat Ooredoo Punya Konsep City Care Bangun Kota

IMG_20160902_125837

SINYAL.co.id- Indosat Ooredoo lewat dua unit bisnisnya, Indosat Ooredoo Business dan PT Aplikanusa Lintasarta menunjukkan diri sebagai operator yang paling siap melayani kebutuhan berbagai kota di Indonesia untuk membangun smart city. Lintasarta misalnya di ajang Indonesia Smart City Forum @Bandung menampilkan model command center yang siap pakai. Sementara Indosat Ooredoo Business datang dengan berbagai layanan terpadu berupa penggunaan aplikasi baik desktop maupun mobile. Sebut saja misalnya public partisipation, e-tax dan e-retribusi, i-library hingga e-government.

Untuk percepatan implementasi Smart City, Indosat Ooredoo dan Lintasarta memperkenalkan ‘City Care’, platform Smart City yang memberikan kemudahan bagi pemerintah kota untuk mengembangkan dan mengintegrasikan berbagai aplikasi layanan kota dengan konsep ‘open platform’ dan ‘open data model’. Lewat  ‘open community’, pemerintah kota dapat mendorong partisipasi aktif para pengembang lokal atau putera daerah untuk membangun aplikasi kota dan mengintegrasikannya kedalam ‘City Care’.

Director & Chief Wholesale & Enterprise Officer, Herfini Haryono mengatakan, “Indosat Ooredoo dan Lintasarta sebagai perusahaan ‘leading digital telco’ di Indonesia melihat bahwa kebutuhan solusi Smart City tidak bisa hanya dipenuhi oleh satu pengembang saja,  oleh karena itu, kami menghadirkan sebuah platform yang bersifat open, yang dapat diaplikasikan dan dikembangkan secara bersama-sama dengan pengembang solusi yang lain. Dengan solusi ini, kami berharap percepatan implementasi dan pengembangan solusi Smart City yang berkesinambungan dapat terjadi.”

Presdir Lintasarta, Arya Damar (kiri) dan Director & Chief Wholesale & Enterprise Officer, Herfini Haryono (kanan)

Presdir Lintasarta, Arya Damar (kiri) dan Director & Chief Wholesale & Enterprise Officer, Herfini Haryono (kanan)

Sementara President Director Lintasarta, Arya Damar menambahkan, platform Smart City ini memastikan aplikasi-aplikasi di dalamnya dapat direplikasi dan dibagikan kepada pemerintah daerah lainnya, sehingga tidak perlu membuat aplikasi baru untuk setiap daerah. “Hal ini akan mendukung percepatan implementasi Smart City di berbagai daerah di seluruh Indonesia, sehingga dari berbagai smart city akan menjadi smart nation,” ujarnya.

Seperti disebutkan oleh Ridwan Kamil, walikota Bandung penggagas Indonesia Smart City Forum, sudah saatnya masing-masing wilayah saling memanfaatkan platform yang telah tersedia. Dengan kata lain sebenarnya kota maupun kabupaten di Indonesia tak perlu lagi menggunakan platform sendiri. Sebut saja semua layanan lengkap yang disediakan Lintasarta, misalnya.

Lintasarta juga memiliki solusi ICT terbaik lainnya dalam mendukung penerapan smart city di antaranya Intelligence Command Center (ICC)  dan Intelligence Video Analytics (IVA). ICC merupakan ruang kendali terpadu yang menampilkan informasi dari berbagai aplikasi di internal SKPD. serta masukan langsung dari masyarakat (melalui sosial media, call center, dan aplikasi tanggap darurat).

 

Sementara, solusi Intelligence Video Analytics (IVA) memaksimalkan infrastruktur IT daerah seperti CCTV untuk fungsi pengawasan serta penegakan hukum di lingkungan masyarakat melalui komponen intelligence computing. Solusi-solusi di atas dapat mendukung pemimpin daerah cepat dalam mengambil sebuah keputusan dalam rangka percepatan pembangunan daerah.

 

“Komitmen Indosat Ooredoo dan Lintasarta adalah untuk menjadi yang terdepan dalam memberikan solusi ICT bagi masyarakat Indonesia dalam mendapatkan kualitas kehidupan yang lebih baik. Dengan implementasi Smart City yang kami tawarkan dapat mendukung terciptanya kota pintar yang memberikan layanan publik yang lebih cepat, transparan, berintegrasi, dan mendukung gaya hidup yang ‘Go Digital’,” tutup Herfini.(*)

 

 

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled