Jaringan 4G Plus Indosat Ooredoo di Luar Jawa Makin Meluas, Siap Sambut Era Video

ADVERTORIAL – Bisa kita amati bersama, bahwa pengguna internet lewat smartphone di Indonesia, kini makin melonjak.

Tak hanya jumlah pengguna yang bertambah, durasinya juga makin lama, konten video juga makin disukai.

Siapa kini yang tak terbiasa menikmati informasi berbentuk video?

Saat ini kita dikepung konten video, di mana-mana, di aplikasi atau situs apapun yang kita nikmati.

Sumber utama konten video adalah YouTube, namun media sosial lain juga punya andalan konten video masing-masing, seperti Facebook Live, Instagram hingga TikTok.

Bahkan hingga aplikasi chating seperti LINE dan Whastapp, kini sangat banyak dipakai untuk berbagi konten video.

Belum lagi situs media online besar seperti Kompas.com, Detik.com, Tribunnews.com, dan lainnya, semuanya berlomba menampilkan konten video sebagai penarik pengunjungnya.

Karena itulah, jaringan 4G biasa sudah mulai sesak melayani lonjakan pengakses video ini.

Teknologi 4.5G Ala Indosat Ooredoo

Operator menjawabnya lewat peningkatan teknologi, yaitu teknologi 4.5G, termasuk Indosat Ooredoo.

Di Indosat Ooredoo, teknologi 4.5G ini punya istilah sendiri yaitu 4G Plus.

Maka setelah 4G makin merata, Indosat Ooredoo kini sudah menerapkan jaringan 4G Plus ke wilayah yang lebih luas setelah di pulau Jawa.

Bertempat di kantor pusat di Indosat Ooredoo, Jakarta (11/12/2018), Joko Riswadi, Division Head Network Optimization Indosat Ooredoo, menjelaskan perkembangan peningkatan teknologi jaringan yang dilakukan selama ini.

Dimulai tahun 2012, saat itu Indosat Ooredoo sudah menerapkan jaringan 3G dengan kecepatan hingga 7.2Mbps.

Lalu di tahun 2014 kinerja jaringannya ditingkatkan lagi menjadi 3G+ dengan kecepatan hingga 42Mbps.

Selanjutnya di tahun 2014, Indosat Ooredoor mulai menerapkan Super 4G LTE dengan kecepatan hingga 185 Mbps.

Lalu disusul penerapan 4G Plus mulai tahun 2017 lalu, dengan kecepatan maksimal bisa mencapai 450 Mbps.

Bahkan sebenarnya Indosat Ooredoor juga sudah siap ke 5G, yang mampu berkecepatan lebih dari 1Gbps (1000 Mbps), yaitu dengan membangun BTS yang sudah siap untuk teknologi 5G.

Namun saat ini aturan dari pemerintah untuk penerapan 5G memang belum siap.

Semua itu tentu saja ditujukan untuk melayani peningkatan kebutuhan pelanggan Indosat Ooredoo yang makin banyak dan makin haus data.

Lewat 4G Plus yang dibangun dan diperluas Indosat Ooredoo, pelanggan bisa menikmati dan merasakan langsung hasilnya saat beraktivitas di sosial media, main game online, video call maupun grup video call, streaming film, YouTube tanpa buffering.

Penyuka film atau yang aktif di media sosial, juga lebih mudah saat melakukan download atau upload photo dan video sehari-hari.

Menurut Joko Riswadi, untuk mempercepat penetrasi jaringan 4G, maka  Indosat berupaya mendongkrak kinerja jaringannya lewat strategi 4G Overlay.

Tujuannya adalah mempercepat penetrasi 4G dengan melengkapi semua BTS dengan 4G di tahun 2018 ini.

Penambahan BTS 4G Plus ini sebagai bagian dari program perluasan dan peningkatan jaringan di luar Jawa.

Perluasan jaringan baru ini terdiri dari sites untuk jaringan 4G Plus baru, sementara untuk jaringan 3G dimodernisasi menjadi jaringan 4G Plus.

Jangkauan 4G Plus di Luar Jawa Makin Meluas

Di Sumatra Utara, Indosat baru saja membangun 586 spot 4G Plus baru, 244 spot 4G Plus fase II.

Spot 4G Plus di Medan itu bisa menjangkau 29 kabupaten, 250 kecamatan, dan mencakup 94 persen populasi wilayah Medan dan sekelilingnya dari sebelumnya 38 persen.

Sementara di propinsi Sumatera Utara, spot 4G Plus Indosat ini mampu menjangkau 80 persen populasi, dimana sebelumnya hanya 38 persen.

Di Kalimantan Selatan, Indosat Ooredoo juga memperluas dan memodernisasi semua jaringan ke 4G Plus.

Ekspansi ini merupakan kelanjutan yang dilakukan oleh Indosat Ooredoo dalam pemerataan jaringan 4G Plus di luar Pulau Jawa.

Hingga saat ini Indosat Ooredoo sudah membangun jaringan 4G Plus di hampir seluruh wilayah Kalimantan Selatan, hingga menjangkau sebanyak 15 kabupaten/kotamadya di 75 kecamatan.

Hal senada juga dilakukan di wilayah propinsi Sulawesi Selatan, yaitu membangun jaringan 4G Plus.

Meningkatnya pengguna internet di Sulawesi dari 8,46 juta orang di tahun 2016, menjadi 9,64 juta orang di akhir 2017, membuat aktivitas digital dan popularitas konten berbasis video meningkat.

Hingga saat ini, Indosat Ooredoo telah membangun jaringan 4G Plus di hampir seluruh wilayah Sulawesi Selatan.

Area yang sudah terjangkau jaringan terbaru 4G Plus Indosat Ooredoo itu tersebar di 21 Kabupaten dan 138 Kecamatan.

Jadi sudah sekitar 90 persen wilayah Sulawesi Selatan yang sudah terjangkau cover jaringan 4G Plus Indosat Ooredoo.

Sementara di Lampung, jaringan 4G Indosat Ooredoo dikembangkan di 15 kabupaten dan 213 kecamatan, dengan penambahan hingga 606 BTS 4G Plus baru. (*)

 

Ingin mencari informasi tentang Paket Unlimited IM3 Ooredoo? Klik: https://indosatooredoo.com/id/personal/producttariff/unlimited?utm_source=sinyalmagzadvertorial&utm_medium=awareness&utm_campaign=unlimited&utm_content=advertorial 

 

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled