Karyawan Indosat Ooredoo Latih Literasi Digital

WWW.SINYAL.CO.ID – Gagasan gerakan relawan yang berasal dari kalangan karyawan perusahaan memberikan citra positif bagi perusahaan. Melalui aksi ini biasanya karyawan juga mengetahui insight para pelanggannya.

Sebagai rangkaian ulang tahun Indosat Ooredoo yang ke 50 pada November 2017 silam, program Employee Volunteer Program for Digital Literacy akhirnya usai pada Januari 2018. Para karyawan memberikan pelatihan literasi digital kepada 50 komunitas sekolah di 50 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Program yang bertemakan #BijakBersosmed tersebut digelar untuk mempercepat terwujudnya masyarakat digital.

Indonesia memerlukan dukungan literasi digital bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk memberikan edukasi bagaimana memanfaatkan perkembangan digital secara positif dan berguna bagi kehidupan masyarakat.

“Maraknya hoax yang beredar dan banyaknya kasus terkait UU ITE harus diantisipasi dengan penggunaan media sosial yang lebih bijaksana. Oleh karena itu, Indosat Ooredoo melakukan employee volunteer program untuk mengingatkan masyarakat Indonesia tentang pentingnya memanfaatkan teknologi digital secara lebih positif,” ujar Deva Rachman, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo.

Dalam kegiatan ini, para karyawan Indosat Ooredoo memberikan materi terkait penggunaan media sosial yang bermanfaat, tidak cepat menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya, dan mengenal apa yang boleh dan tidak boleh diunggah ke media sosial.

Program literasi digital ini mengajak komunitas yang terdiri dari siswa-siswi SMP dan SMA, untuk bersama-sama menyebarkan pesan positif di media sosial serta memanfaatkannya untuk menumbuhkan inovasi dan meningkatkan kreatifitas. Sampai dengan pertengahan Januari 2018, sebanyak lebih dari 7,355 siswa/siswi, 205 guru, dan 254 karyawan Indosat Ooredoo telah terlibat aktif dalam program ini. Lokasi pelaksanaannya tersebar di seluruh area bisnis Indosat Ooredoo seperti Sumatera (Siantar, Payakumbuh, Kisaran Tebing Tinggi, dll), Jawa (Garut, Pekalongan, Jombang, dll), Bali (Denpasar dan Singabara), Kalimantan (Sintang, Sampit, Palangkaraya, dll), serta Sulawesi (Makassar dan Manado).

Indosat Ooredoo melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) pilar Pendidikan dan Inovasi ini melengkapi beberapa program sebelumnya. Beberapa di antaranya  mengajar murid sekolah dasar, merenovasi sekolah, membuat pelatihan untuk 1.000 orang tenaga pendidik anak usia dini, membuka akses belajar secara online, mengirimkan karyawan untuk mengajar dan membaur di daerah terpencil Indonesia selama beberapa waktu, serta menyelenggarakan kompetisi inovasi ide dan aplikasi digital tahunan, Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC). (*)

 

 

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled