Mengenal Perjalanan Data untuk Kebutuhan Bisnis

WWW.SINYALMAGZ.COM – Bisnis paling moncer di era mendatang menurut banyak pengamat IT salah satunya adalah data. Mulai dari data mining, analitik data, penyajian data, hingga pemanfaatan data. Tak heran jika profesi di bidang data (termasuk statistik) amat menjanjikan.

Data menjadi bagian penting dalam proses industri. Data menjadi raja. Lewat data sebuah perusahaan mampu memahami situasi yang dihadapi. Perusahaan mendapatkan fakta baik atau buruknya performa pada sistemnya.

Data merupakan bahan pokok untuk menentukan kebijakan dan keputusan. Karena begitu pentingnya data, banyak perusahaan lebih memilih membeli data ketimbang mencari, mengolah dan mengelola sendiri.

Padahal data yang relevan dengan bisnis Anda seharusnya datang dari aspek-aspek yang terkait dengan bisnis. Bagaimana data melalui sebuah perjalanan hingga menjadi fakta-fakta yang Anda hadapi guna menentukan keputusan.

Bagaimana perjalanan data berlangsung?

SUMBER DATA

Inilah awal mula data berasal. Dalam pencariannya ada yang menyebut sebagai data mining. Sumber data bisa berasal dari mana saja. Oleh sebab itu, jika Anda sudah memiliki aset digital, maka sebaiknya manfaatkan untuk melakukan data mining.

Pada intinya sumber data berasal dari data base (bisa data baru maupun data lama), web service di mana Anda bisa memantau sejauh mana keterlibatan audiens pada layanan web Anda.

Aplikasi memberikan data lebih banyak untuk beberapa jenis usaha. E-commerce memanfaatkan aplikasi sebagai radar melihat tren yang terjadi di aplikasi.

Jika Anda menggunakan SaaS (Software as a Service) dari pihak kedua, minta indikator dan parameter yang disediakan. Hal ini penting untuk mendapatkan aspek lainnya dari manfaat perangkat lunak yang mereka tawarkan.

Tak ketinggalan data dari sistem lama yang masih tersimpan. Jika masih manual segera lakukan digitalisasi. Data lama dapat digunakan untuk menelusuri tren lawas dan memantau tren.

DATA LOADER
Data-data dari berbagai sumber tadi kemudian dikirim ke penghimpun data atau data loader. Data-data akan dipilah dan dikelompokkan sesuai dengan kategorisasi dan kebutuhan.

Pada proses loading data, kemungkinan aka nada data-data yang dibuang karena sudah dianggap tidak relevan.

LAUTAN DATA

Setelah terkumpul sedemikian banyak data, proses perjalanan data berikutnya adalah ke tahap penyaringan. Di sini paling tidak terdapat tiga fungsi. Di antaranya penyimpanan data kasar (raw data), penyimpanan data pilihan (trusted data), dan layanan data.

Begitu banyaknya data yang telah teridentifikasi dan terorganisir, kerap disebut sebagai lautan data. Ada pula yang menyebut data lake.

Di tahap ini sesungguhnya sudah mulai terlihat profil data. Anda mulai bisa melihat dan memanfaatkan. Tambahkan fitur-fitur seperti katalog, pencarian, hingga mencari turunan-turunannya.

PEMANFAATAN DATA

Selanjutnya, data-data berdasarkan dengan kategorinya dapat Anda kembangkan menjadi informasi dan komunikasi sesuai kebutuhan. Umpamanya data untuk pemasaran, proses produksi, pasar dan pelanggan, dan banyak lagi.

Sementara jika Anda ingin memanfaatkan data sebagai sumber untuk masuk ke proses yang lebih canggih lagi, dapat digunakan sebagai bahan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). AI bahkan dapat dikustom berdasarkan sub-sub kategori yang lebih kompleks dan detil. Misalnya profil setiap pelanggan.

Untuk lebih memaksimalkan AI dibutuhkan pengembangan machine learning (ML). Dengan begitu, setiap terjadi perubahan, ML akan melakukan up date dan terus bekerja menampilkan tren terbaru. (*)

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled