Cara Mengetahui Bagus Tidaknya Charger Ponsel

SINYALMAGZ.com – Sama seperti smartphone, charger juga memiliki spesifikasi yang berbeda. Menggunakan sembarang charger juga dapat menimbulkan berbagai masalah, di antaranya proses pengisian baterai yang lebih lama.

Proses pengisian baterai juga ditentukan oleh sumber daya yang digunakan. Misalnya, mengisi baterai ponsel melalui stop kontak akan menghasilkan asupan daya yang berbeda jika kita menggunakan powerbank, komputer, laptop, ataupun mobil.

Lantas, bagaimana mengetahui bagus atau tidaknya suatu charger?

Berikut cara untuk memeriksa kemampuan charger yang digunakan.

1. Gunakan Aplikasi

Ampere, aplikasi Android berukuran 4,4 MB ini dapat membantu mengukur kualitas charger yang digunakan.

Aplikasi Ampere

Aplikasi besutan Braintrapp ini akan menampilkan berapa ampere dari suatu charger, sehingga kamu bisa membandingkan, mana charger yang bagus dan buruk.

2. Jalankan Aplikasi

Jalankan aplikasi tersebut, dan tunggu beberapa saat hingga tampil hitungan ampere yang berhasil dideteksi.

Hasil pendeteksian secara real time.

Di sini, akan terlihat secara real time berapa ampere yang digunakan oleh ponsel dalam kondisi baterai sedang digunakan.

Hasil pendeteksian akan menampilkan daya yang digunakan oleh smartphone.

3. Pasang Charger

Untuk memeriksa kemampuan charger, hubungkan ponsel dengan charger.

Setelah terpasang, jalankan kembali aplikasi Ampere tadi. Tunggu beberapa detik hingga aplikasi tersebut menampilkan daya yang dihasilkan.

Angka yang tertera menunjukkan daya yang dihasilkan oleh charger saat mengisi baterai smartphone.

4. Tampilan Informasi

Selain menampilkan daya yang dihasilkan, aplikasi Ampere juga dapat memeriksa kondisi baterai, apakah masih bagus atau sudah saatnya diganti.

Informasi baterai.

Aplikasi Ampere juga bisa menampilkan informasi jenis baterai yang kamu gunakan.

Begitu pula dengan suhu yang sedang terjadi, sehingga kamu bisa memantau jika baterai dalam keadaan over-heat.

5. Percepat Pengisian

Jika ingin pengisian lebih cepat, kamu bisa bereksperimen dengan mematikan fitur-fitur di smartphone, seperti mematikan Wi-Fi atau internet data.

Bisa juga dengan mengaktifkan fitur Airplane Mode, lalu lihat perubahan asupan ampere yang terjadi.

Mematikan layar akan mempercepat proses pengisian baterai. Namun tentu saja kamu tidak bisa melihat informasi dari aplikasi.

6. Perhatikan Suhu

Jika ponsel menggunakan cover, case atau pelindung, perhatikan suhu yang dihasilkan saat pengisian baterai.

Ampere akan mendeteksi suhu di sekitar. Lalu kamu bisa membandingkan saat pengisian baterai ketika ponsel tidak menggunakan cover tersebut.

Adakah penurunan suhu? Jika ada, sebaiknya lepas cover tersebut. Sebab, panas yang berlebih akan membuat baterai cepat rusak.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled