Kumpulkan Data Pengguna iPhone, Apple Blokir Facebook di iOS

SINYALMAGZ.com – Tampaknya Apple tidak main-main dalam mengambil langkah tegas dengan memblokir Facebook mendistribusikan aplikasi iOS internal. Mulai dari aplikasi Facebook itu sendiri hingga tools-tools menu.

Pasalnya, Facebook, sebagaimana disebut Apple, telah melanggar perjanjian yang telah disepakati.

Pelanggaran tersebut terjadi setelah aplikasi riset yang diluncurkan Facebook untuk pengguna iPhone ternyata mengumpulkan informasi data pribadi pengguna.

Dengan aplikasi tersebut, Facebook bisa melacak riwayat aplikasi, pesan rahasia, dan data lokasi pengguna iPhone.

Buruknya lagi, korban tidak hanya pengguna dewasa saja, tetapi juga remaja usia 13 tahun yang menjadi batas minimal pengguna Facebook.

Dilansir dari The Verge, Sabtu (2/2/2019), aplikasi riset tersebut didistribusikan di luar toko aplikasi Apple Apps Store. Atau lebih tepatnya, aplikasi tersebut diedarkan menggunakan program pengembangan aplikasi enterprise Apple.

Melalui program tersebut, sebuah organisasi bisa membuat dan mendistribusikan aplikasi iOS milik perusahaan untuk penggunaan internal.

Dengan demikian, aplikasi riset tersebut hanya boleh digunakan oleh pegawai perusahaan, tetapi Facebook malah mendistribusikannya ke pengguna.

Facebook bahkan memberikan iming-iming imbalan sebesar 20 Dollar AS atau sekitar Rp 208.800 per bulan untuk mengunduh aplikasi riset tersebut.

Meski Facebook mengatakan akan segera menutup aplikasi tersebut, namun pihak Apple tampaknya sudah tidak sabar, dan akhirnya memblokir aplikasi tersebut dari iOS.

“Pengembang yang melanggar perjanjian, sertifikat pendistribusiannya akan dicabut.”, tegas Apple.

Facebook sendiri mengakui bahwa pemblokiran tersebut mempengaruhi aplikasi internalnya. Bahkan, perusahaan pimpinan Mark Zuckerberg itu juga mengakui bahwa pihaknya telah melanggar perjanjiannya dengan Apple.

Setelah dilumpuhkan Apple untuk mendistribusikan aplikasi iOS internal, seorang sumber mengatakan bahwa impiksinya menjalar ke aplikasi pra-rilis atau beta dari Instagram, WhatsApp, dan Messenger.

Selain ketiga aplikasi yang berada di bawah naungan Facebook itu, aplikasi internal pegawai seperti aplikasi transportasi juga tidak bekerja.

Sayangnya, Apple belum mengomentari pemberhentian aplikasi internal Facebook di iOS itu.

Pemberhentian sertifikat enterprise tidak hanya menyetop distribusi saja, tetapi juga membuat aplikasi tidak berfungsi.

Semua aplikasi internal Facebook bakal berhenti. Sebab, satu pengembang atau perusahaan hanya memiliki satu sertifikat saja untuk mendistribusikan aplikasi-aplikasinya.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled