Nelayan Banyuwangi tak Perlu Lagi Mencari Ikan

ADA perubahan drastis yang berupa kemajuan di kalangan nelayan dari Kelurahan Mandar, Kecamatan Banyuwangi Kota, Banyuwangi, Jawa Timur. Mereka kini tidak usah mencari ikan lagi, “Mereka hanya tinggal menangkap ikan,” ujar Direktur Teknologi XL Axiata, Yessy D Yosetya, Kamis (4/4) lalu di Banyuwangi.

Tugas mencari ikan dibebankan pada aplikasi di ponsel pintar yang berupa “Aplikasi Laut Nusantara” yang disumbangkan oleh XL Axiata, sama dengan yang dilakukan di beberapa komunitas nelayan di seluruh Indonesia. Dengan aplikasi ini nelayan bisa mendapatkan sarana informasi misalnya menemukan lokasi tempat ikan berada, sekaligus memberikan panduan keselamatan kerja.

Aplikasi ini dibangun dalam lima bulan terakhir, yang didukung basis informasi lengkap dan real time dengan sumber data dari Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berdasarkan data satelit. Bekerja sama dengan BROL, XL Axiata mengembangkan fitur navigasi, sehingga nelayan penggunanya bisa mendapat informasi mengenai jarak, kalkulasi BBM yang harus digunakan untuk mencapai lokasi kumpulan ikan.

Saat ini sudah ada 11 daerah dengan 1.300 nelayan yang mendapat sosialisasi penggunaan Aplikasi Laut Nusantara seperti Perancak, Pandeglang, Lombok Tengah, Kenjeran, Situbondo, Indramayu, Greges, Pakutatan, Serang, Sendang Biru dan Prigi. Dewasa ini ada 10 ribuan nelayan di Nusantara yang sudah menggunakan aplikasi ini, dan XL Axiata menyasar sampai 15.000 nelayan hingga akhir tahun.

Direktur Teknologi PT XL Axiata, Yessie D Yosetya, menyerahkan ponsel pintar berisi aplikasi Laut Nusantara, lengkap dengan paket data dan kartu SIM XL Axata, di Mandar, Banyuwangi, Kamis (4/4).

Pada kesempatan di Mandar itu, XL memberikan ponsel pintar yang di dalamnya sudah ada kartu SIM XL Axiata dengan paket internet cepat kepada beberapa nelayan yang mengikuti sosialisasi. Dengan ponsel pintar ini, sebelum berlayar mereka bisa mencari tahu lokasi keberadaan ikan sekaligus memperkirakan jarak dan kebutuhan BBM.

XL dan Brol masih terus mengupayakan peningkatan kemampuan aplikasi, sementara para nelayan mampu meningkatkan produktivitasnya. Ini juga merupakan program CSR (corporate social responsibility) sekaligus membantu pemerintah  menyiapkan masyarakat  di semua lapisan ekonomi, dengan berbagai profesi dalam digital.

XL juga membantu perbaikan perahu jenis jukung yang sudah lama beroperasi, terutama perbaikan dan renovasi perahu bagian badan dan layar. Renovasi dan perbaikan ini juga mengikuti kebiasaan nelayan setempat, dengan pengecatan warna warni khas Banyuwangi.(*)

 

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled