Netflix Film Club: The Royal Treatment, Cinderella si Penata Rambut

Sinyal Rate: 6 dari 10

Genre: Romantic Comedy  

Pemeran: Laura Marano, Mena Massoud, Phoenix Connolly, Jacque Drew

WWW.SINYALMAGZ.COM – Cerita Cinderella tak pernah kehilangan kreativitas. Bahkan terus memadu gagasan dan mengikuti era kekiniannya. Kendati memang tidak harus soal sepatu dan ibu tiri (juga saudara tiri). Oleh Holly Hester kemudian diwujudkan lewat film berjudul The Royal Treatment. Hester tetap menjaga sisi perbedaan antara perempuan cantik dari keluarga biasa dengan seorang pria berasal dari keluarga kerajaan.

Kisah perjumpaanya dirupakan lewat kebetulan. Faktor kebetulan yang kemudian menjadi plot pembuka The Royal Treatment untuk meneruskan ke drama tiga babak berikutnya.

Sang gadis berdarah Italia dan tumbuh di Manhattan, New York sebagai pekerja non formal. Mewarisi pekerjaan di bidang penataan rambut dan salon. Karakter yang ditancapkan oleh Hester, penulis skenario The Royal Treatment kepada Isabelle (dimainkan oleh Laura Marano) tidak saja perempuan bertanggungjawab, tetapi juga punya jiwa sosial tinggi.

Sang pangeran dari kerajaan Lavania (entah terletak di benua apa) adalah sosok pewaris tahta masa kini. Muda, mengikuti tren, dan jengah diatur oleh protokoler yang serba kaku.

Suatu kali, tatkala tengah melakukan perjalanan ke New York demi menyiapkan pernikahan, Pangeran Thomas (Mena Massoud) ingin mengubah tampilan rambut. Kerajaan memiliki standar penata rambut. Paling tidak dari salon terkenal.

Gara-gara salah pilih salon, terjadilah persuaan antara Izzy (panggilan Isabelle) dengan Thomas. Cinta dari pandangan pertama, kira-kira demikian. Kemudian membawa Izzy dan dua karyawan salonnya mendapat proyek tata rias berikut tata rambut pernikahan Thomas dan Laurene LaMott (Phoenix Connolly).

Plot berpindah dari New York ke Lavania. Kerajaan dengan masyarakat guyub, namun sebenarnya dalam situasi krisis ekonomi. Kemiskinan rakyat yang berseberangan dengan suasana di dalam istana.

Thomas yang pangeran baik dan ingin mendobrak nyatanya tak banyak tahu tentang kondisi rakyatnya. Bahkan ia pun tak kenal tari tradisional kerajaannya. Kehadiran Izzy dan semangat sosialnya yang merakyat menjadi katalis antara warga dengan pangeran calon raja Lavania.

Bangunan konflik justru bukan terjadi karena tiga anak New York gegar budaya dengan situasi feodal kerajaan. Atau hubungan antara Izzy dan Thomas yang kian lekat.

Namun karena ada pihak ketiga, yaitu keluarga  LaMott, terutama oleh Ruth LaMott, calon mertua Thomas. Ada udang di balik batu terhadap kerajaan Lavania yang terngah terpuruk secara ekonomi. Pernikahan kerajaan merupakan jalan untuk memenuhi hasrat berkuasa keluarga LaMott. Bahkan kendati sang putri, Laurene sejatinya juga tak ingin menikah.

Rick Jacobson, sang sutradara cukup pintar mengolah acting beberapa pemain. Khususnya saat menyisipkan adegan-adegan komedi. Ini yang membuat The Royal Treatment berbeda dengan film A Cinderella Story; Christmas Wish (2109) yang juga dilakoni oleh Laura Marano yang memang menjadi bumbu utama baik kecantikan maupun acting-nya di The Royal Treatment.

Jadi kalau Anda sudah akrab dengan Marano, rasanya tak akan asing. Cuma sedikit beda karakter, meski sama-sama jadi Cinderella.

The Royal Treatment mengambil set di Vogel Street New York dan Selandia Baru, khususnya untuk seting kerajaan Lavania. Termasuk pemandangan apik di kawasan peninsula Otago Selandia Baru.

Film berdurasi 97 menit yang dirilis Netflix ini mudah Anda tebak ending-nya. Untuk sekadar mengisi akhir minggu Anda boleh lah untuk sedikit menghibur. Dan, jangan lupa, ada pesan lain yang hendak disampaikan selain sekadar hidup bisa berubah karena serba kebetulan. Apa itu?

Dalam dunia yang hari ini terbelah antara yang makin kaya dan makin melarat, butuh anak muda. Mereka yang berani blusukan ke masyarakat miskin, memberi sesuatu, bukan karena citra. Melainkan karena warga butuh uluran tangan tanpa sesuatu di belakang itu semua. (*)

 

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled