Operator 3 Gelar H3ro Esports Tournament 2.0

WWW.SINYALMAGZ.COM – H3RO Esports Tournament 2.0 yang merupakan kelanjutan dari H3RO Series Season 1 (periode 14 November 2020 hingga 31 Januari 2021) digelar 3 Indonesia untuk memberi kesempatan para gamers berkompetisi. Tersedia hadiah uang tunai hingga ratusan juta rupiah melalui turnamen Free Fire, MLBB, dan PUBGM.

Melalui H3RO Esports Tournament 2.0, operator 3 Indonesia menyediakan wadah menggali dan mengasah potensi gaming generasi muda. “Kami berkomitmen terus menghadirkan rangkaian aktivitas positif, khususnya dalam meningkatkan daya saing anak muda yang berkarya di industri mobile gaming,” kata Chief Marketing Officer 3 Indonesia, Dolly Susanto.

Turnamen H3RO Esports 2.0 terbuka bagi semua pemain dan akan diikuti tim profesional seperti Team Siren, Giant Esports, NXL Liga Game, Echo Esports, Dewa United Esports, dan West bandits. Juga G – Arsy, The Pillars, Rimo Team, Unite Esports, Rosugo dan Eternal Fath yang akan berlaga di turnamen Free Fire, MLBB dan PUBGM.

BACA JUGA: Digital Games ESports Raih Sukses di Ajang CODM

Peserta wajib mendaftarkan diri dan mengikuti seluruh rangkaian turnamen dan  agar mereka dapat berlatih sebelumnya, operator itu mengeluarkan produk paket H3RO Unlimited. Paket ini memberikan kuota unlimited game dan diamond Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) dan Free Fire, dengan rentang masa aktif beragam, 7 hari hingga 30 hari.

Operator 3 Indonesia mendukung dan memberdayakan ekosistem esports di Indonesia dengan meluncurkan rangkaian produk H3RO yang dirancang untuk para gamer. Setelah perdana H3RO di 2020, kini 3 Indonesia meluncurkan inovasi terbaru H3RO Unlimited, paket lengkap dengan kuota unlimited dan diamond Mobile Legend Bang Bang dan Free Fire.

Ada dukungan jaringan yang dilengkapi teknologi low latency Tri Primeline dan paket H3RO Unlimited. Diharapkan para gamer bisa bermain mobile games lebih lancar tanpa kendala habis kuota atau diamond, dan dapat #PushRankTanpaHenti.

Data Newzoo menyebutkan, industri mobile gaming di Asia Tenggara menghasilkan pendapatan 4,3 miliar dollar AS (Rp 62 triliun) lebih pada 2019. Angka ini lebih besar dari pendapatan industri gim PC dan gim konsol yang hanya mengumpulkan masing-masing 1 miliar dollar AS (Rp 14,5 triliun) dan 400 juta dollar AS (Rp 5,8 triliun).

Hal serupa terjadi di Indonesia, industri mobile gaming berkembang pesat. Prediksi Statista, pertumbuhan pendapatan industri ini dapat mencapai 15,4 persen menjadi 1.487 juta dollar AS (Rp 21 miliar) di tahun 2021. (*)

 

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled