Oppo F11 Pro “Mendaki” Everest

WWW.SINYALMAGZ.COM – Berbekal dual kamera resolusi 48 MP dengan aperture f/1.8 dan 5 MP untuk depth sensor yang punya bukaan f/2.4, seorang Sherpa bernama Dr Nima Namgyal dan fotografer Adam Meng mencoba mendokumentasikan pemandangan di pegunungan Himalaya.

Sejumlah foto telah diunggah khususnya ketika mereka masih berada di base camp Everest, yang merupakan titik awal pendakian puncak tertinggi dunia itu.

Untuk mencapai base camp ini saja memerlukan perjalanan kaki selama beberapa hari. Sungguh perjalanan yang tak gampang.

Jalan yang dilalui melewati jembatan besi sempit yang dibumbui dengan bendera doa. Base Camp Everest adalah ruang yang menarik untuk fotografi. Di saat pagi misalnya, ketika sinar matahari menyiram ketinggian 5.000-an mdpl itu Anda bisa memotret tanpa ada polusi.

Bahkan pada malam, Anda bisa gunakan Mode Ultra Night dari Oppo F11 Pro.

Beberapa hasil foto landscape pegunungan Himalaya terlihat sangat sepktakuler tak kalah dengan foto dari kamera digital.

Oppo F11 Pro tampaknya juga memiliki ketahanan di suhu yang amat dingin. Kendati bodinya sebagian terbuat dari plastik polikarbonat.

Smartphone yang di Indonesia untuk versi ROM 64 GB/ RAM 6 GB dijual sekitar Rp 3,3 jutaan itu memang sangat simple. Bodinya hanya 190 gram membuat gampang dibawa. Bandingkan jika membawa kamera DSLR.

Seorang pemotret bebas menyimpan file, apalagi jika disimpan di microSD yang mampu memuat file foto sampai 256 GB.

Selain itu kapasitas baterai yang disediakan Oppo juga lumayan menolong untuk stand by dalam durasi yang lama. Baterai berkapasitas 4000 mAH tentu sangat membantu melakukan pemotretan seharian.

Pendakian Nima Namgyal dan Adam Meng ini belum diketahui apakah juga summit Everest attack atau tidak. Jika benar, bisa dibayangkan jika Oppo F11 Pro boleh jadi smartphone pertama yang mencapai atap dunia. (*)

 

BERIKUT INI BEBERAPA FOTO DI BASE CAMP EVEREST

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled