WWW.SINYALMAGZ.COM – Jika lembaga lain umumnya melaporkan jumlah unit produk yang dikirimkan dari pabrikan ke retail seluruh dunia, maka berbeda dengan Trendforce. Lembaga ini menunggu sejenak untuk memperoleh data penjualan di retail.
Dan jika pengapalan produk sejauh ini dirajai oleh Samsung, fakta penjualan justru dikuasai Apple. Begitulah hasil laporan Trendforce yang membuat kejutan hasil pencermatan pasar yang dilakukan selama kuartal 4 atau bulan Oktober hingga Desember 2020.
Hasil riset lembaga ini menunjukkan bahwa penjualan produk smartphone Apple alias iPhone menembus 77 juta unit lebih di seluruh dunia. Apple tampaknya sukses dengan mengenalkan seri tergresnya, iPhone 12. Seri ini mendominasi penjualan mencapai 90 persen dari keseluruhan produk iPhone. Artinya masih ada seri iPhone lainnya yang diincar pembeli, meski hanya 10 persen.
Trendforce juga mengeluarkan jumlah penjualan (bukan pengiriman atau pengapalan) smartphone di seluruh dunia pada tiga bulan terakhir tahun 2020 sebanyak 364 juta unit. Dari jumlah tersebut sebanyak 307 juta unit (atau 84 persen) dikuasai oleh enam brand besar.
Keenam brand tersebut antara lain; Apple, Samsung, Oppo, Xiaomi, Huawei dan vivo.
baca juga: Pengiriman Smartphone Minus Tujuh Persen Sepanjang 2020
Samsung sepertinya baru akan agresif memasarkan Samsung Galaxy S21 di kuartal pertama tahun 2021. Targetnya sebanyak 62 juta unit. Ini kalau mau mengimbangi penjualan iPhone 12. Sedangkan Apple hanya menguber penjualan 54 unit saja seri iPhone 12 sampai Maret 2021.
Yang menjadi tragedy adalah kisah Huawei. Bagaimana tidak produk Huawei termasuk bagus dan pasar cukup menerima. Namun perang dagang pula yang membikin Huawei terseok. Bukan hanya dari sisi penjualan namun juga mata rantai produksi lainnya. vivo membuntuti Huawei dengan perolehan 31,5 juta unit. Padahal tahun silam, Huawei di tiga besar. (*)
