Prestasi IOH di Triwulan 1/2024

Indosat berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 13,83 triliun pada periode 3 bulan pertama 2024 (YoY – year on year – periode sama tahun sebelumnya), suatu kenaikan yang mencapai 15,8%. Labanya melejit dengan 3,4% menjadi Rp 1,3 triliun, karena, “Pencapaian ini cermin komitmen Indosat ciptakan nilai berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan, memperkuat ekonomi digital Indonesia,” kata Presdir dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), Vikram Sinha, Selasa (30/4/2024).

EBITDA (earn before interest, tax, depreciation and amortization – pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi) anak perusahaan Ooredoo (Qatar) dan Hutchison (Hongkong) itu pada saat sama tumbuh 22,1% ke angka Rp 6,5 triliun. Namun sejalan itu beban usahanya naik dari Rp 9,58 triliun periode sama tahun lalu menjadi Rp 11,069 triliun.

Dari pendapatan sebesar itu, kontribusi seluler tercatat Rp11,65 triliun (naik 14% YOY), dari multimedia, komunikasi data dan internet (MIDI) Rp1,97 triliun, sementara kontribusi dari telekomunikasi tetap Rp207,19 miliar.

Dengan jumlah pelanggan yang naik 2,3% YoY sebesar 2,3 juta menjadi 100,8 juta, terjadi lonjakan trafik data sebesar 14,3% YoY, mencapai 3.858 Petabytes. ARPU (average revenue per user – pendapatan rata-rata per pelangan) meningkat 13,9% pada saat sama, menjadi Rp 37.500. Angka ini naik dengan Rp 4.600, dan jika ini bertahan, sedikitnya pendapatan perusahaan patungan itu bisa melebihi angka Rp 45 triliun pada akhir tahun.

Saat ini IOH memiliki 184.000 BTS (base transceiver station) 4G setelah kenaikan jumlah sebesar 20,8% awal tahun ini.

Investasi strategis dalam infrastruktur jaringan mendukung pengalaman pelanggan yang lebih baik. Angka pemilikan ini menjadikan IOH  sebagi kedua setelah Telkomsel yang punya lebih dari 255.000 BTS, dan di atas XL Axiata yang punya sebanyak 163.106 BTS, yang 62%-nya saling terhubung oleh jaringan fiber optik (FO) sepanjang lebih dari 159.000 km.

Beda dengan XL Axiata yang membangun menara dan sama sekali BTS baru, pada IOH jumlah BTS-nya naik akibat merger antara Indosat Ooredoo dengan Hutchison dua tahun lalu, selain membangun ribuan BTS baru. Mereka baru saja menyelesaikan integrasi semua BTS yang dimiliki, sehingga cakupan layanan IOH menjadi lebih luas, bahkan sampai kawasan 3T (tertinggal, terdepan dan terluar). (*)

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled