Ratu YouTube Berulah Lagi, “Aku Bukan Warga Indonesia, Tapi Purwodadi”

SinyalMagz.com – Lagi-lagi “Ratu YouTube” menjadi fenomena baru di media sosial Facebook. Setelah dengan percaya dirinya yang tinggi melakukan live lewat media sosial. Namanya semakin fenomenal saat di setiap ucapannya ada nada-nada menghina TKI pria Indonesia.

Si Ratu YouTube yang pemilik akun bernama @Silvia Agustina ini mengatakan kalau TKI pria Indonesia itu bergaji kecil. Dia juga mengungkapkan, karena gaji kecil itu dirinya tidak tertarik sama sekali dengan pria Indonesia.

Celotehnya pun semakin membuat panas kuping saat mulai menghina PNS.

“Aku maunya sama pengusaha. PNS gajinya kecil, gedean saya.”, katanya saat menghina gaji PNS.

Dengan nada bicaranya yang menghina itu, dirinya kini banyak yang memburu. Bahkan, akibat perbuatannya di media sosial itu, membuat netizen ada yang memburu sampai ke rumahnya. Karena kesal, seorang tetangga Silvia bernama Warsito berkunjung ke rumah Silvia dan membeberkan banyak hal.

Dan fakta tersembunyi, akhirnya terbongkar juga. Belakangan diketahui, nama asli Silvia adalah Parjiyem. Perempuan bertubuh subur ini juga diketahui dari tetangganya ternyata adalah seorang TKW yang sedang bekerja di Qatar.

Selain itu, rumah yang kerap diakui Silvia melalui videonya, ternyata adalah rumah majikannya.

Karena jengah dengan tingkah laku Parjiyem alias Silvia di Facebook, Warsito pun mengabadikan video rumah asli TKW tersebut, yang kemudian diunggah melalui chanel YouTube “Melek Tube” pada Minggu (25/2/2018) lalu.

Dalam video tersebut, tampak rumah Silvia masih beralas tanah dan papan.

“Ini dia kamar Ratu YouTube, rumah Ratu YouTube, alasnya bisa dilihat. Dapurnya masih pakai gentong. Lemarinya masih ndeso.

Viralnya video si Ratu YouTube ini membuat akunnya kni sudah tidak ada lagi di media sosial. Namun bukan berarti dirinya tidak bisa membuat kesal netizen.

Dari akun bernama @Lia BundaNe Nazwa, diposting sebuah video dari si Ratu YouTube. Dan kali ini celotehnya semakin menjadi-jadi dan bisa dikatakan sudah kelewat batas.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled