Rest in Peace BBM

WWW.SINYALMAGZ.COM – Tak berkembang dan kalah oleh desakan aplikasi messenger lain, akhirnya BlackBerry Messenger pun mundur diri dari percaturan aplikasi mobile.

BBM yang pernah menjadi bintang bahkan mengalahkan Yahoo Messenger sebelum hadir WhatsApp, Line, dll, merupakan layanan paling populer dari BlackBerry. Namun seiring dengan turunnya popularitas BlackBerry, aplikasi BBM pun ikut meredup.

Lalu, Emtek Group memperoleh hak untuk BBM kembali pada tahun 2016 untuk menghidupkan kembali BBM yang sudah terengah-engah dan gagal terus melakukan inovasi. Sayangnya, emtek Group pun menghentikan BBM versi konsumen pada 31 Mei 2019.

BlackBerry Limited pun mau tak mau harus mengikuti keputusan tersebut. Keputusan ini dibuat atas dasar rasa hormat BlackBerry terhadap pengguna BBM yang loyal dan bukan merupakan kewajiban kontrak. Dan ditutupnya BBM tidak akan mempengaruhi keuangan perusahaan dan strategi perangkat lunak perusahaan.

Mark Wilson, CMO BlackBerry

“Sementara kami menghormati keputusan Emtek, kami kecewa platform tidak berkembang dan tumbuh seperti yang diharapkan,” kata Mark Wilson, Chief Marketing Officer, BlackBerry.

“Setelah banyak pertimbangan, kami memutuskan bahwa pengguna setia BBM harus terus memiliki platform perpesanan yang aman yang dapat mereka percayai,” lanjutnya.

Dan, tampaknya Anda yang masih memakai BBM perlu bikin farewell party, nih. (*)

 

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled