WWW.SINYALMAGZ.COM – Sebagai seorang wirausahawan Anda harus bisa mencari orang yang tepat, juga mengali bakatnya. Begitu tulis Richa Kar, seorang pebisnis online asal India.
Kar merupakan generasi baru pebisnis negeri Bollywood itu yang mengoperasikan ranah retail di dunia digital. Situs online-nya bernama Zivame. Di situ berbagai busana (termasuk pakaian dalam) khusus perempuan hadir menjawab kebutuhan warga.
Wanita muda ini berasal dari Jamshedpur, seolah memecahkan langit-langit kaca dengan cara yang begitu berani sehingga memaksa negara untuk memperhatikan keberadaannya.
Ia tidak takut untuk mengambil risiko. Dan bahkan bersedia melakukan hal ekstra. Menurutnya, “Jika Anda kuat, fokus dan bersemangat tentang apa yang ingin Anda lakukan, semuanya jatuh pada tempatnya.”
Richa menyelesaikan studi manajemennya dari Narsee Monjee Institute of Management Studies pada 2007. Begitu lulus dia bekerja untuk SAP Retail Consulting di mana dia menemukan dirinya dan antusias bekerja untuk perusahaan pakaian dalam Victoria’s Secret.
Ketika mempelajari pasar lingerie India, dia menyadari bahwa ketidaknyamanan sosial kaum perempuan ketika belanja pakaian dalam menyebabkan banyak masalah. Tak hanya pembeli, para pengecer pun bermasalah karena harus melindungi calon pembelinya.
Untuk mengatasi hal ini, ia menciptakan Zivame. Istilah ini berasal dari kata Ibrani untuk “pancaran”, tentu dimaksudkan membantu wanita memahami kebutuhan pakaian dalam mereka dan menjelajahi serta membeli gaya tanpa rasa malu.
Setelah mendalami banyak ilmu, ia memutuskan untuk berdiri dengan kaki sendiri. Dari sebuah ruang kantor kecil pada tahun 2011 dengan fokus tunggal untuk meningkatkan pengalaman belanja pakaian dalam bagi wanita India rata-rata hadirlah situs belanja online Zivame.
Dalam perjalanan Zivame, beragam strategi bermunculan. Misalnya ketika perluasan kategori banyak dilakukan oleh perusahaan e-Commerce India, dan meskipun ia tahu kategori yang meluas dapat mengarah pada pendanaan yang lebih mudah dan penilaian yang lebih tinggi, ia malah menolak. Richa tetap memutuskan untuk fokus hanya pada satu kategori dan menciptakan diferensiasi .
LALU LANGKAH APA YANG DILAKUKAN SELANJUTNYA?
