WWW.SINYALMAGZ.COM – Presiden Donald Trump dan FCC mengumumkan ambisi untuk menyiapkan jaringan 5G di Amerika. Trump mengklaim sudah tersedia sebanyak 92 pasar 5G akan siap pada akhir tahun. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan yang diklaim Korea Selatan yang “hanya” tersedia 48 pasar. Dengan kata lain Amerika harus menang.
Trump juga bilang untuk menghapuskan segala hambatan untuk membebaskan sebanyak mungkin spektrum nirkabel. Presiden dan pemerintahannya bekerja erat dengan FCC dan mengambil tindakan lebih berani daripada yang pernah mereka ambil sebelumnya untuk menjadikan 5G kenyataan dalam waktu dekat.
Untuk membantu mencapai tujuan besar ini, FCC telah mengumumkan bahwa pada 10 Desember, mereka akan menjadi tuan rumah lelang spektrum terbesar dalam sejarah negara itu.
Dengan begitu memungkinkan operator untuk menawar pada 3.400MHz spektrum baru, termasuk 37, 39, dan pita spektrum 47GHz. FCC juga mengusulkan cara menciptakan layanan yang lebih cepat untuk pelanggan operator menggunakan spektrum 50 GHz.
Ucapan Trump tak asal keluar. Ia bahkan sudah berencana menyiapkan biaya mencapai sekitar 275 miliar dolar. Trump mendukung investasi besar ini dengan harapan akan membawa 3 juta pekerjaan dan pendapatan 500 juta dolar ke ekonomi Amerika.
Selain itu sisi keamanan jaringan juga jadi agenda FCC. FCC menyebutkan pembicaraan dengan sekutu Eropa. Dia menyatakan bahwa perjanjian telah dibuat bahwa kerangka kerja yang aman akan dibutuhkan dan risiko 5G perlu ditangani. Kekhawatiran FCC dengan keamanan dapat ditelusuri kembali ke pelarangan keterlibatan Huawei dengan 5G di Amerika karena rumor seputar pelanggaran.
Jaringan 5G diprediksi lebih andal, cepat, dan konstan daripada pendahulunya. (*)
