Netizen Berduka, Tagar #PrayForJayapura Jadi Trending Topic di Twitter

SINYALMAGZ.com – Banjir bandang yang melanda sembilan kelurahan di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, tergolong parah. Banjir bahkan memutus Jalan Raya Sentani-Kemiri, pada Sabtu 16 Maret 2019 malam. Musibah ini terjadi lantaran hujan deras yang mengguyur.

Selain menimbulkan banyak dampak kerusakan, bencana tersebut juga menewaskan puluhan orang. Data terakhir pada pukul 10.15 WIB, tim SAR gabungan telah mengevakuasi ratusan korban. Sebanyak 61 orang di antaranya meninggal dunia dan 59 luka-luka.

Atas kejadian ini, sejumlah netizen pun turut berduka serta berdoa melalui Twitter dengan tagar #PrayForJayapura.

Menurut pantauan, Minggu (17/3/2019), tagar #PrayForJayapura menjadi trending topic di linimasa Twitter wilayah Indonesia.

Puluhan Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Selain menimbulkan banyak dampak kerusakan, bencana banjir bandang tersebut juga menewaskan puluhan orang.

Menurut data terakhir pada pukul 10.15 WIB, tim SAR gabungan telah mengevakuasi ratusan korban. Sementara sebanyak 61 orang di antaranya meninggal dunia dan 59 luka-luka.

Warga yang dinyatakan hilang kebanyakan berasal dari Kampung Milinik 34 orang, BTN Gajah Mada 20 orang, komplek perumahan Inauli 7 orang, Kampung Bambar 4 orang, BTN Bintang Timur 2 orang, Komba dan komplek sosial masing masing 1 orang.

Banjir bandang juga menyebabkan sejumlah bangunan mengalami rusak parah, yakni 350 rumah, 3 jembatan, 8 sekolah, 2 gereja, 1 mesjid dan pasar, 104 ruko dan drainase.

Banjir bandang tersebut menerjang sembilan kelurahan di Kecamatan Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

Banjir tersebut membawa material tanah, batu, bahkan kayu dalam bentuk gelondongan dengan jumlah yang cukup banyak. Sehingga mengakibatkan terputusnya Jalan Raya Sentani-Kemiri, dan masuk ke dalam Komplek Lanud.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Kamal, mengatakan bahwa terus meningkatnya jumlah korban banjir merupakan upaya tim gabungan dari SAR, TNI, dan Polri serta dibantu masyarakat yang masih terus melakukan pencarian.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled