Telkomsel Optimalkan Tambahan Frekuensi di Rentang 2,1 GHz

WWW.SINYALMAGZ.COMTelkomsel akan mengoptimalkan penggunaan spektrum tambahan selebar 2X5 MHz di rentang 2,1 GHz yang dimenangkan untuk meningkatkan pengalaman gaya hidup digital masyarakat. Akselerasi transformasi digital akan dilakukan melalui penguatan dan pengembangan layanan 4G/LTE maupun 5G, memaksimalkan kapasitas dan kualitas jaringan hingga pelosok Indonesia.

Operator itu akan menerapkan strategi pengembangan investasi dan bisnis yang matang, membuka lebih banyak peluang untuk kemajuan bangsa. “Memperkuat trifecta digital bisnis Telkomsel yang meliputi keunggulan dalam menghadirkan digital connectivity, digital service, dan digital platform,” ujar Dirut Telkomsel, Hendri Mulya Syam.

Mereka akan berupaya meningkatkan kebutuhan masyarakat dalam menikmati layanan broadband secara nyaman, merata, setara dan berkualitas. Terutama memperkuat ekosistem gaya hidup digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

Penambahan spektrum akan dioptimalkan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan bergerak seluler. Juga dorong akselerasi penggelaran infrastruktur 4G/LTE hingga wilayah 3T dan memperluas cakupan teknologi jaringan 5G sesuai kebutuhan pelanggan.

Tambahan frekuensi membuat komposisi alokasi lisensi frekuensi berubah menjadi, frekuensi 2,3 GHz lebar 50 MHz (30 MHz nasional dan 20 MHz berdasarkan zona, frekuensi 2,1 GHz selebar 20 MHz, frekuensi 1,8 GHz selebar 22,5 MHz, dan frekuensi 800/900 MHz selebar pita 15 MHz. Pita frekuensi 2,1 GHz, 1,8 GHz dan 800/900 MHz digunakan untuk alokasi nasional.

Penambahan spektrum frekuensi menjadi penguat landasan pengembangan inovasi produk, layanan, dan bisnis digital yang terus dibangun. “Jadi bekal Telkomsel mengakselerasi pengembangan infrastruktur jaringan berteknologi 4G/LTE dan 5G di Tanah Air dan membuka peluang lebih luas seluruh masyarakat mengoptimalkan berbagai aspek kehidupan,” kata Hendri Mulya Syam. (*)

 

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled