SINYAL.co.id– ZTE punya subbrand Nubia yang merupakan produk gacoan produsen Tiongkok itu. Tetapi tampaknya di Indonesia nama Nubia kurang berkibar kencang. Padahal secara teknis tak malu-maluin dan layak bersanding dengan brand-brand senegaranya, seperti Huawei atau Lenovo.
Tahun ini ZTE belum pula merilis flagship yang akan mendongkrak nama ZTE di percaturan brand smartphone. Tetapi bukan berarti ZTE diam. Sebuah rencana sedang disiapakan oleh pabrikan yang bermarkas di Shenzhen ini.
Apa itu?
Seri Nubia X8. Sekadar informasi saja, April ini ZTE sempat merilis seri Nubia Z11 mini, namun seri ini masih menggunakan OS Android Lollipop. Spek seri ini Z11 mini sebenarnya cukup keren. Tetapi ZTE tak menetapkannya sebagai jagoan.
Akan halnya X8 akan datang dengan layar lebih lebar, yaitu seluas 6,44 inci. Namun yang paling mengejutkan adalah, ZTE membuat strategi merilis produk dalam tiga varian dan varian paling rendah sejatinya merupakan produk yang justru paling tinggi di kelas Android, dan seperti digunakan setidaknya oleh Samsung, LG, Xiaomi, dll.
Model pertama (yang paling rendah) akan menggunakan prosesor buatan Qualcomm yaitu Snapdragon 820. Memori yang akan melengkapi varian pertama ini adalah 32 GB ROM dan 3 GB RAM.
Sementara varian kedua atau di kelas menengah masih menggunakan Snapdragon 820. Tetapi ZTE mengembangkan RAM-nya sebesar 4 GB. Seri ini kemungkinan akan mendatangkan dua jenis memori; 32 GB dan 64 GB.
Nah yang paling jagoan dan akan membuat produsen lain terbelalak adalah X8 yang memiliki memori ROM 128 GB dan satu lagi varian 256 GB. Untuk varian kedua ini merupakan smartphone pertama yang hadir dengan memori terbesar. Untuk kebutuhan RAM disiapkan 6 GB, atau sama dengan yang digunakan oleh ZUK Z2 Pro, tetapi produk Lenovo ini mentok sampai 128 GB ROM. Dan, diam-diam Qualcomm telah mengembangkan Snapdragon 823 yang siap diceploskan ke produk ZTE ini. (*)
