WFH dan Belajar di Rumah Naikkan Trafik XL

LONJAKAN trafik data terjadi pada jaringan XL Axiata sepanjang sepekan masyarakat menerapkan cara bekerja  (WFH – work from home) dan belajar dari rumah. Data pusat pemantauan jaringan Customer Experience and Service Operation Center menunjukkan kenaikan tajam, rata-rata 10 persen, dibanding hari-hari normal dalam cakupan nasional.

Akses ke berbagai aplikasi kerja dan belajar dari rumah menjadi favorit pelanggan dengan kenaikan trafik tertinggi sampai sebesar 48 persen. Dari sisi lokasi, Jabodetabek mencatat kenaikan trafik sebesar enam persen, lalu Kabupaten Barru (19 persen), Bulukumba (18 persen), Pinrang (18 persen), Labuhan Batu Selatan (16 persen) dan Dompu sebesar 15 persen.

Menurut Plt Chief Technology Officer XL Axiata, I Gde Darmayusa, Senin (23/3), ini kenaikan tertinggi di luar event lebaran dan nataru (natal-tahun baru). “Kenaikan trafik data tertinggi, mencapai 15 persen dibanding hari biasa, dengan pemicu utamanya akses ke layanan data penunjang bekerja dan belajar dari rumah,” katanya.

Selain itu, program dukungan operator milik Axiata itu berupa pemberian 2GB bebas per hari  untuk akses layanan data tertentu juga telah dimanfaatkan maksimal oleh pelanggan di berbagai daerah. “Kami akan terus memantau situasi dan kondisi yang ada, untuk menyiapkan jaringan lebih lanjut sebagai antisipasi menghadapi segala kemungkinan yang muncul,” ujarnya pula.

Menurut Gede, hingga sepekan terakhir XL Axiata belum menambah kapasitas jaringan yang ada karena memang sudah dipersiapkan untuk mampu menampung kenaikan trafik dua kali dari trafik harian. Opsi untuk menaikkan kapasitas selalu terbuka dengan menyesuaikan pada kebutuhan pelanggan.

Trafik antarnegara turun

XL Axiata juga dikatakan siap menjaga mutu jaringan dengan mengerahkan semua kemampuan seperti layaknya saat menghadapi lonjakan trafik lebaran. Di antaranya dengan mengerahkan mobile BTS (MBTS) untuk lokasi-lokasi yang memerlukan, juga dengan rekayasa pengalihan trafik ke jaringan yang lebih longgar.

Kenaikan layanan data paling tinggi berturut-turut menurut jenisnya: Ruang Guru (48 persen), Netflix (46 persen), Facebook (11 persen), WA (10 persen) dan Mobile Legend (8 persen. Selain Ruang Guru, kenaikan trafik juga terjadi pada Classroom sebesar 2.354 persen, Brainly (84 persen), Zenius (54 persen) dan Udemy (44 persen).

Kenaikan trafik terjadi juga dalam upaya mesayarakat memantau perkembangan dan informasi tekait wabah Covid-19 lewat medsos, di Facebook sebesar 11 persen, Instagram (2 persen), Youtube dan Twitter masing-masing sebesar 3 persen. Akses ke web browsing juga iktu meningkat sebesar 2 persen termasuk ke website-website yang menyediakan informasi seputar Covid-19, juga aplikasi media online yang menampilkan berita-berita terkini tentang pandemi yang naik rata-rata sebesar 8 persen.

Layanan percakapan instan seperti WA, Line dan Telegram juga naik masing-masing 10 persen, satu persen dan 12 persen. Masyarakat yang “dirumahkan” juga banyak mengakses layanan hiburan seperti gim (6 persen) dan streaming film Netflix dan Hooq sebesar 38 persen.

Di sisi lain, selama sepekan terakhir mobilitas pelanggan yang bepergian ke luar negeri dan sebaliknya mengalami penurunan. Arus keluar negeri turun dengan 41 persen sedangkan pelanggan dari luar negeri yang menggunakan jaringan XL Axiata turun sekitar 16 persen.

Sejalan dengan menyebarnya virus Corona ke seluruh Indonesia, XL Axiata jua siap menjaga performa seluruh jaringannya, yang hingga akhir 2019 berupa 130.000 BTS, termasuk 40.000 BTS 4G di 425 kota dan kabupaten. Penggelaran jaringan serat optik juga telah terlaksana menghubungkan 50 persen BTS yang berada di berbagai provinsi. ***

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled