sinyal.co.id
Kabel Fiber Optic milik XL Axiata yang ingin ditanam di daerah Kalimantan.
XL membangun ratusan kilometer jaringan Fiber Optic (FO) di Kalimantan. Lebih dari 1.000 kilometer di antaranya telah selesai dan sebagian sudah mulai beroperasi. Hal ini untuk memenuhi kewajiban pembangunan telekomunikasi di Indonesia, juga mendukung percepatan program Rencana Pita Lebar Nasional (Indonesia Broadband Plan).
Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya, meninjau proses pembangunan jaringan fiber optik Pontianak – Singkawang, Kalimantan Barat. Yessie mengatakan, “Kalimantan merupakan wilayah yang secara bisnis memang menjanjikan untuk pengembangkan wilayah layanan Kami. Saat ini, di seluruh Kalimantan, Kami memiliki lebih dari 1,3 juta pelanggan, dengan tingkat pertumbuhan yang cukup menggembirakan.”
Menurut Yessie, proyek FO yang baru dibangun di wilayah Kalimantan antara lain adalah Banjarmasin-Balikpapan sepanjang sekitar 700 km. Total panjang FO milik XL di Kalimantan lebih dari 1.600 km, yang mencakup jaringan backbone, backhaul, dan access. Sebagian besar proyek dilakukan sendiri, lainnya bekerjasama dengan pihak lain secara partnership.
Jaringan FO merupakan media transmisi yang mampu membawa trafik data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi. Teknologi FO juga memungkinkan dilakukannya upgrade kapasitas sesuai perkembangan, tanpa gangguan interferensi radio microwave. Jaringan FO XL di Kalimantan ada di Takesung, Banjarmasin, Balikpapan, Sangatta, Pontianak, Singkawang, Samarinda, Sampit, Pangkalan Bun, serta Bontang. Kendala pembangunan FO di Kalimantan terutama karena sebagian besar lahan gambut, sehingga kabel FO rawan terbakar jika terjadi kebakaran lahan. Namun XL akan terus membangun infrastruktur di daerah tersebut guna memperluas cakupan layanan di Kalimantan.
Wahyu
