WWW.SINYALMAGZ.COM – Siapakah nenek-nenek alias mbah yang paling populer belakangan ini?
Kalau Anda jawab Mbah Google berarti salah besar. Sebab, jika Anda dari di Google Search kata “Mbah Google” ternyata masih kalah oleh frase “Mbah Minto”.
Nama Mbah Minto dalam beberapa bulan kemarin, selama awal masa pandemi Covid-19 seakan menajdi buah bibir di jagad YouTube. Mbah Minto adalah tokoh alias karakter yang muncul pada kanal YouTube Ucup Klaten. Bahkan jika sekarang Anda sempat ber-googling, coba ketik kata “mbah”. Maka yang muncul di peringkat pertama adalah Mbah Minto.
Mbah Minto, nenek berusia 70 tahunan itu bahkan sudah masuk ke jagad iklan televisi. Ia di-endorse oleh salah sebuah produk jamu.
Mbah Minto sangat mendongkrak perolehan subscriber Ucup Klaten. Jumlah penonton per videonya saja bisa mencapai 4 juta lebih. Tak pelak, dari sebuah kota di Jawa Tengah, konten YouTube makin bervariasi. Akun Ucup Klaten beberapa minggu lalu bahkan telah memperoleh Gold Play Button dari YouTube. Yang artinya telah lebih dari satu juta subscriber.
Lalu, jika Anda ingin belajar dari Mbah Minto, bagaimana cara mengemas konten video agar berhasil? Ini tujuh jurusnya;
GENRE KOMEDI
Komedi adalah genre yang paling mudah menyita perhatian audiens. Tetapi komedi yang bertema dan memiliki ciri. Video Mbah Minto memilih subgenre komedi karakter.
Mbah Minto adalah tokoh atau karakter itu. Dengan keorisinalitasannya kemudian dikemas dengan sesuai karakter dengan sukses. Ia tinggal di kampung seorang diri, menggunakan wardrobe apa adanya, sudah tentu gaptek tetapi memiliki ponsel.
Dengan kejawaannya dioleh menarik. Menggunakan bahasa Jawa yang asli dan dipadu dengan gaya milenial.
TEMA RELEVAN
Ucup dan kawan-kawannya membuat tema yang sesuai dengan hal-hal kehidupan sehari-hari dan yang relevan pada saat itu, Misalnya soal PSBB, soal percintaan, dan segala macam yang sederhana.
Tema itu dikembangkan dengan persoalan sosial, ekonomi, kemanusiaan, kecurangan, teknologi dan lainnya. Sehingga terjadi sebuah konsep yang dekat dengan kehidupan masyarakat. Istilahnya riding the wave, menunggangi hal yang tengah terjadi di masyarakat.
PLOT DAN CERITA
Kemudian dibuatlah sebuah cerita. Untuk itu dibangun plot. Sederhana pula alurnya. Jika sebuah cerita biasanya ada act1 sampai act3, dimana persoalan dimunculkan, kemudian ada klimaks dan biasanya diakhiri dengan cooling down.
Tetapi komedi boleh saja sampai klimaks. Di titik klimaks itu harus “meledak”, menggedor ruang tawa publik, memancing kegembiraan. Walaupun selalu diisi dengan soal-soal kekecewaan terhadap pacar. Ini adalah kemasan ala Ucup. Dan, sukses.
DURASI PENDEK
Video Mbah Minto sudah puluhan jumlahnya. Setiap video menyampikan pesan. Dan yang penting durasinya pendek. Cukup sekitar 10-11 menit. Tak perlu panjang dan menggiring penonton ke hal-hal yang tidak perlu.
Tetapi tidak soal jika lalu antara satu video dengan video berikutnya seolah menyambung, masiha da benang merah. Bukan kah seperti itu serial komedi Friends dibuat?
BIAYA RENDAH
Mungkin video-video Mbah Minto adalah contoh dari proses produksi yang low budget. Bahkan sepertinya memang tidak berbiaya. Caranya dengan mengoptimalkan segala properti dan lokasi yang ada.
Tetapi meskipun begitu, Anda bisa mengajak kerjasama dengan berbagai pihak jika memerlukan properti lain. Dalam video Mbah Minto, properti itu bahkan telah menjadi sebuah “jasa iklan” yang dikemas secara soft sales.
TOKOH PERLU?
Menggunakan tokoh terkenal ternyata belum tentu meraih viewer yang banyak. Mbah Minto sudah berkenalan dengan banyak tokoh dan pejabat, namun justru video yang tanpa tokoh memiliki penonton terbanyak.
Tetapi, jika ada tokoh akan memberikan pengakuan lain terhadap karakter dan kreativitas membangun cerita. Jadi, jika punya rekanan tokoh atau selebritas ingin bergabung, Anda perlu sesuaikan dengan skenario. Dan, tidak ada honor.
KONEKSI INTERNET
Seusai mengedit video dan paling tidak hasilnya membuat Anda dan tim tertawa, maka setidaknya video Anda punya potensi untuk disebut lucu. Selanjutnya saatnya mengunggah.
Nah, ini perlu koneksi internet yang cepat. Sebab jika besar file Anda sudah di atas 1 GB, maka diperlukan akses internet yang cepat dan stabil. Pilihannya adalah jaringan yang ditawarkan XL Axiata.
Kartu prabayar tak soal. Seperti yang ditawarkan oleh XL Axiata berikut: https://www.xl.co.id/id/mobile/prabayar (*)
