XL Corner: Jurus Kerjasama dengan Influencer

WWW.SINYALMAGZ.COM – Dalam industri media digital, istilah influencer atau KOL (key opinion leader) menjadi bagian sebagai pihak yang meneruskan pesan kepada khalayak. Mereka yang disebut influencer atau KOL memiliki jumlah follower yang banyak, sehingga kemudian memiliki pembagian berdasarkan level tersebut.

Adapun pembagiannya adalah sebagai berikut;

  • Mega influencer memiliki lebih dari 1 juta follower
  • Macro influencer memiliki 500 ribu hingga 1 juta follower
  • Mid-tier influencer memiliki 50 ribu hingga 500 ribu follower
  • Micro influencer memiliki 10 ribu hingga 50 ribu follower
  • Nano influencer memiliki 1.000 hingga 10 ribu follower

Memilih influencer amat penting untuk menentukan berapa biaya yang harus Anda keluarkan untuk melakukan aktivitas atau memviralkan pesan, sekaligus memastikan seberapa efektif pesan Anda.

Setiap influencer dan follower umumnya memiliki karakter yang berbeda. Hal ini akan menentukan hubungan antara influencer dengan followernya. Pada  nano-influencer cenderung mengenal pengikut mereka secara pribadi dan mikro-influencer membina komunitas pengikut yang erat. Influencer tingkat menengah (mid-tier) memiliki hubungan yang lebih sedikit. Dengan kata lain semakin besar follower, riset membuktikan semakin kecil tingkat relasi antara kedua belah pihak.

Fakta itu bisa dilihat dari grafik berikut.

Tampak bahwa makin sedikit follower makin tinggi persentase engagement-nya. Entah dalam ungkapan likes, comment dan hal lainnya.

Namun rata-rata tingkat engagement setiap media sosial juga berbeda-beda. Instagram umumnya memiliki tingkat yang paling tinggi di angka 3,2 persen. Sementara platform media sosial lainnya sekitar 1,5 persen.

Sekarang mari kita simulasikan, mana yang lebih efisien menggunakan jenis influencer. Mari pilih tiga level influencer (mega, mid-tier, dan nano). Dan anggap saja perusahaan Angin Ribut menginvestasikan biaya pemasaran atau iklan sebesar Rp 1.000.000,-

Dari perhitungan di atas, maka seorang pemasar akan memilih influencer level nano untuk melakukan aktivitas pemasaran digital, karena biaya per follower adalah paling kecil.

Tetapi ia akan menjauhi memilih mid-tier mengingat biaya per follower adalah yang terbesar. Kelas mid-tier memiliki avarage engagement rate yang lebih kecil dibandingkan nano. Sementara mega influencer meskipun avarage engagement rate-nya paling kecil namun lebih efisien dalam menyebarkan iklan.

Angka engagement rate sangat penting untuk mengetahui biaya per follower. Angka ini bisa Anda peroleh dengan meminta rata-rata (avarage) engagement rate dari influencer yang Anda pilih.

Namun table di atas sangat membantu memastikan avarage engagement rate calon influencer Anda. Influencer level nano kadang-kadang bukan dari orang pesohor. Namun ia sangat diidolakan oleh follower-nya, sehingga setiap kali ia meng-update konten, follower-nya akan memberi reaksi.

Selanjutnya, setelah semuanya berjalan, bagaimana mengetahui respon terhadap strategi pemasaran menggunakan influencer berhasil?

Anda bisa setiap hari memperhatikan pergerakan atau meminta report dari influencer yang Anda pilih. Tetapi ada empat parameter penting yang menjadi ukuran atau metrik efek dari kerjasama dengan influencer. Apa saja?

  1. Tingkat keterlibatan (Engagement Rate), yang ditandai dengan Likes, komentar, share, dll.
  2. Sentimen brand, atau bagaimana para follower dari influencer lalu membicarakan merek Anda.
  1. Trafik Web, sejauh apa para follower kemudian mengunjungi situs web Anda
  2. Penjualan, apakah upaya pemasaran digital tadi berujung pada terjadinya konversi dan pendapatan.

Digital marketing memerlukan kestabilan akses internet untuk memantau metrik dari strategi pemasaran. Bisa melalui smartphone maupun desktop. Tetapi pastikan juga Anda mendapatkan akses internet yang cepat dan stabil.

XL Axiata menawarkan beberapa paket internet dengan harga yang terjangkau dan akses plus tawaran berbagai aplikasi. Silakan simak lebih detilnya ke: PAKET INTERNET XL AXIATA . (*)

 

1 Comment
  1. […] Baca juga: XL Corner: Jurus Kerjasama dengan Influencer […]

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled