User Interface & Aplikasi (Nilai: 9)
Inilah tampilan Multitasking dari ZTE Blade V7 Lite.
Blade V7 Lite bisa dibilang menjadi ponsel termurah yang dibekali OS Marshmallow, juga Fingerprint. Secara tampilan, tak ada perbedaan nyata dengan Lollipop. Antarmuka Marshmallow di Blade V7 Lite ini berupa ikon-ikon membulat warna pastel. Baris notifikasi di sisi atas berwarna latar merah yang kontras sehingga notifikasi mudah terlihat.
Yang menarik, ada sensor sidik jari alias Fingerprint. Padahal di tipe atasnya (V7) tidak ada Fingerprint. Dengan OS Android v6.0 ini, fitur Fingerprint menjadi terlihat standar. Sensor sidik jari ini bisa punya fungsi beragam, misalnya membuka kunci layar atau membayar aplikasi yang perlu izin identitas di Google Play Store.
Di Marshmallow, pengguna bisa memberikan izin yang berbeda untuk tiap aplikasi. Misalnya, WhatsApp bisa diberikan akses ke kamera, tapi tidak untuk akses mikrofon jika diinginkan. Contoh lain, jika pengguna tidak ingin informasi mengenai lokasi bisa diakses aplikasi Facebook, izin bisa tidak diberikan di aplikasi tersebut. Caranya, matikan tanda contreng pada daftar izin untuk aplikasi Facebook.
Fitur Gesture & Motion cukup lengkap untuk mengendalikan ponsel secara lebih mudah dan cepat. Air Gesture bisa mengendalikan beberapa fitur tanpa menyentuhnya. Dobel tap di layar bisa membuka layar yang tidak aktif. Sementara fitur Motion bisa mengendalikan ponsel dengan gerakan, dengan banyak pilihan fungsi.
Ada fungsi Panggilan dan Jawab Otomatis, Mode Saku akan memaksimalkan Volume dering saat ada panggilan masuk, Balik-Bisu untuk mematikan dering saat ada panggilan masuk, Balik-Henti untuk mematikan alarm yang berbunyi, Ubah ke Penerima, Matikan layar dengan membaliknya, dan Goyangkan Ponsel untuk mengakses Senter atau Kalkulator.
Jika diberi casing, fitur Leather Case bisa diaktifkan. Dalam posisi di dalam case, saat case dibuka maka layar akan otomatis aktif. Nah, saat case ditutup maka layar mini akan aktif dan terlihat dari jendela case.
