Alexey Moiseenkov, Ide Berbuah Bisnis

sinyal.co.id

Alexey Moiseenkov

Dari ide berbuah bisnis, CEO & Co-founder Alexey Moiseenkov.

Seni dan kreativitas kini semakin banyak ragamnya. Terutama di dunia maya dan social media. Berbagai jenis aplikasi pengolahan gambar muncul satu persatu. Aneka pilihan jadi opsi yang menarik bagi pengguna.

Dilihat dari segi penggunaan dan juga plug-in, banyak dari aplikasi pengolah gambar cenderung memiliki kesamaan. Bahkan, beberapa social media pun ikut menerbitkan aplikasi dan juga plug-in untuk konten kreatif mereka. Prinsipnya, penggunaan aplikasinya serupa satu sama lain.

Menilik hal tersebut, seorang remaja asal Rusia mencoba memberikan gebrakan baru. Ide menarik untuk sebuah aplikasi pengolahan gambar dibuat. Alexey Moiseenkov namanya, CEO sekaligus Co-Founder dari aplikasi yang cukup terkenal saat ini, yaitu Prisma.

Tiga bulan lalu, Alexey Moiseenkov, 25 tahun masih bekerja di salah satu perusahaan berbasis internet terbesar di Rusia, yaitu Mail.Ru. Namun, pada kurun waktu tersebut, dia juga memiliki sebuah ide untuk membuat sebuah aplikasi yang bisa mengubah style foto. Aplikasi ini bekerja tidak seperti aplikasi foto-editing yang memanipulasi gambar biasanya. Moiseenkov memberikan kriteria yang lebih detil pada aplikasinya ini, terutama untuk gambar atau foto orang yang benar-benar baru.

Hasilnya adalah Prisma, aplikasi yang saat ini cukup tenar, terutama untuk menghasilkan karya seni dalam hitungan detik. Aplikasi ini menjadi mesin pengubah gambar menjadi sebuah karya seni menarik dalam seketika. “Awalnya, ini hanyalah sebuah ide, tak pernah terpikir untuk menjadi sebuah rencana bisnis yang besar”, begitu kata Moiseenkov tentang Prisma.

“Kami hanya ingin memberikan kesempatan bagi semua orang untuk membuat sebuah karya seni yang menarik dari gambar dan foto yang mereka miliki”, imbuhnya. Namun, pada kenyataannya, Moiseenkov lebih memilih konsentrasi pada ide yang dimilikinya, dan berhenti dari pekerjaannya demi membangun aplikasi yang diinginkannya.

Prisma pertama kali hadir dan tersedia khusus untuk iOS, tanpa mereka sadari, dalam kurun waktu lima minggu, aplikasi tersebut sudah diunduh sebanyak 10 juta kali. Berkat raihan tersebut, aplikasi ini berhasil menduduki puncak dari Apple’s Chart’s untuk aplikasi foto dan video di 54 negara berbeda. “Tak seorang pun dari tim menyangka akan hal tersebut, terlebih itu terjadi hanya dalam beberapa minggu setelah hari peluncuran”, kata Moiseenkov.

Prisma sendiri memiliki basis di Moscow, dengan perusahaan bernama Prisma Lab, Alexey Moiseenkov bekerja dengan sembilan orang dalam satu tim yang dimilikinya. Prisma sendiri merupakan aplikasi pengolah gambar yang berbasis neural network (jaringan saraf) untuk menciptakan hasil gambar yang menarik. Metode ini sebelumnya telah digunakan oleh para peneliti dan pengembang dari Google untuk menciptakan gambar yang unik dan menarik. Hal tersebut bisa dilihat dari kebisaan aplikasi ini dalam menerapkan gaya seni dari Edvard Munch, Van Gogh, dan juga Andy Warhol. Beruntung bagi Prisma, karena aplikasi ini merupakan contoh pertama aplikasi yang menggunakan teknologi tersebut. Sehingga mampu bekerja lebih cepat dalam mengolah gambar.

Tidak seperti alat editing milik Instagram atau aplikasi editing lainnya yang hanya bekerja berdasarkan pengaturan cahaya, warna, dan juga bingkai. Prisma lebih mengandakan unsur-unsur estetika karya seni yang menawan dalam perpaduan antara foto dan cat bergaya baru. “Ini benar-benar redraws dari awal”, begitu kata Moiseenkov.

Baru tahap awal, Prisma sudah memiliki tempat di hati para peminatnya. Bahkan, kini Prisma telah meluncurkan versi APK untuk Android. Mereka juga berencana untuk memperkenalkan Prisma khusus video dalam beberapa minggu mendatang. Startup ini telah memulai monetising melalui aplikasi gratis yang bersponsor.

Seperti yang diketahui, mitra awal mereka adalah aplikasi Taxi Gett dan juga perusahaan perlengkapan Palmolive. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan akan semakin banyaknya sponsor yang menggandeng aplikasi Prisma ini. Bahkan, ada sedikit bocoran bahwa Prisma akan memperbanyak mode gaya dari 33 menjadi 50 gaya.

Dengan suksesnya putaran pertama pada akhir Juni melalui investasi yang ditanam oleh Mail.Ru, startup ini kini melihat jauh ke depan. Bahkan mungkin akan memperluas basisnya di luar Moskow.

Haekal

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled