Apple Berpotensi Mengakuisisi Netflix

SINYAL.co.id – Setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump meloloskan kebijakan pemotongan pajak perusahaan, ada 40{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3} kemungkinan Apple akan mengakuisisi Netflix. Hal tersebut diungkapkan Jim Suva dan Asiya Merchant, para analis Citi.

Pemotongan pajak perusahaan dan tujangan satu kali bagi perusahaan untuk melakukan repatriasi uang yang disimpan di luar negeri tanpa pajak akan memberikan lebih banyak dana untuk membeli perusahaan baru.

Apple memiliki uang tunai sekitar $252 miliar atau setara Rp 3,4 kuadriliun dalam yurisdiksi asing. Sebelumnya dana tersebut tak dapat dikembalikan ke Amerika Serikat.

Potensi Apple Mengakuisisi Netflix

Suva dan Merchant membuat catatan target potensial Apple untuk melakukan merger dan akuisisi yang dikirim ke klien pada Desember lalu.

Mereka menandai Netflix sebagai perusahaan yang paling memungkinkan untuk dibeli Apple.

Catatan tersebut ditulis sebelum akuisisi aset studio dan TV Fox oleh Disney, tetapi sebelumnya Citi memberi persentase kemungkinan 20-30{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3} yang seimbang antara Apple dan Disney.

Selama bertahun-tahun Apple telah berjuang untuk menawarkan acara TV atau film yang menarik.

iTunes memang telah memberi kesuksesan besar bagi perusahaan tersebut. Tetapi para penggunanya telah banyak yang beralih ke layanan seperti Netflix, Amazon atau Hulu untuk menyaksikan acara favorit mereka.

Baru-baru ini Apple telah membuat konten sendiri, Jennifer Aniston dan Reese Witherspoon akan berperan dalam seri video skrip pertama Apple.

Tetapi membuat film yang sukses merupakan serangkaian keterampilan yang sangat berbeda dari membuat iPhone.

Jadi merupakan hal yang logis jika ada gagasan mengenai kemungkinan Apple ingin memiliki Netflix di masa depan.

“Perusahaan tersebut memiliki terlalu banyak uang tunai, hampir $250 miliar, dan berkembang sebesar $50 miliar per tahun. Ini merupakan masalah yang baik untuk dimiliki,” ucap Suva dan Merchant kepada klien mereka.

Sebelumnya Apple telah menghindari melakukan repratiasi dana ke Amerika Serikat demi menghindari pajak yang tinggi.

Suatu reformasi pajak memungkinkan Apple menggunakan uang tunai tersebut untuk digunakan. Dengan lebih dari 90{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3} dana mereka yang ada di luar negeri, pajak repratiasi 10{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3} satu kali saja akan memberikan Apple dana sebesar $220 miliar atau sekitar Rp 3 kuadriliun untuk melakukan merger dan akuisisi atau membeli saham kembali.

“Apple hanya membutuhkan sepertiga dari uang tunai tersebut untuk membeli Netflix”, ucap pasangan analis tersebut.

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled