CEO Alibaba.com, Jack Ma, Bangkit dari Keterpurukan

 Mengenal Internet & membangun alibaba.com

Seringnya berkomunikasi dengan turis asing membuat Jack Ma tahu apa itu internet. Interaksinya dengan dunia online pertama kali adalah pada tahun 1995. Saat itu, untuk pertama kali Jack Ma mencari arti kata “beer” dan “China”. Namun, yang dia temukan pada search engine bukanlah arti yang sesungguhnya dari kata yang dia cari.

Berawal dari situlah ia kemudian berfikir untuk menciptakan website search engine yang berbahasa China. Gayung pun bersambut, website yang dia ciptakan mulai banyak dikunjungi orang. Jack Ma sendiri mulai banyak menerima e-mail yang mengapresiasi hasil karyanya.

163825-1458785652-133867Suksesnya website Jack Ma yang pertama inilah yang akhirnya membuat Jack Ma berfikir untuk mendirikan situs e-commerce Alibaba.com, yaitu sebuah situs jual beli online yang menjembatani antara eksportir China dan pembeli dari luar negeri. Maka, pada bulan maret 1999, Jack Ma beserta beberapa orang temannya yang berjumlah 18 orang menciptakan sebuah situs bernama Alibaba.com. Sebuah situs internet yang melayani  business-to-business customers.

Setelah mengalami berbagai pasang surut, bisnis Jack Ma akhirnya menunjukkan hasil. Seperti tantangan yang dihadapi perusahaan internet business to business (B2B) lain di dunia, kepercayaan konsumen merupakan kuncinya. Dengan cepat mempelajari kesalahan dan cepat melakukan perbaikan, Alibaba.com sedikit demi sedikit dapat bangkit dan tumbuh besar.

Ketika eBay merambah ke China pada 2002, banyak perusahaan e-commerce China patah arang dan berpikir sudah tidak mungkin lagi bagi mereka untuk bersaing di pasar. Namun, Jack Ma sangat jauh dari pikiran semacam itu. Dia tetap percaya diri, bahkan berani bersaing dengan raksasa e-commerce asal Amerika Serikat (AS) itu.

Baginya, ada satu hal yang tidak dimiliki eBay, namun menjadi senjata utamanya. Jack Ma memiliki akar bisnis yang kuat di Tiongkok, yaitu kepercayaan mereka.”Di China saat ini bukan teknologi yang terpenting, namun bagaimana kita memiliki kedekatan dengan pelanggan dan mengerti keinginan mereka,” ujar Jack Ma.

Situs ini dinamai Alibaba karena pengucapannya yang mudah dan semua orang didunia bisa mengejanya. Alibaba juga merupakan kata yang digunakan untuk membuka peti harta karun dalam sebuah permainan game kesukaan Jack Ma. Sehingga ia berharap Alibaba bisa benar-benar membukakan pintu harta dan kesuksesan baik itu bagi Jack Ma sendiri dan juga bagi para eksportir Tiongkok yang tergabung dalam Merchant Alibaba.com.

Tahun 2015 lalu, Alibaba.com sukses melakukan IPO dengan nilai saham perdana yang begitu tinggi. Dalam semalam, Jack Ma yang awalnya bukan siapa-siapa langsung terkenal dan menjadi orang terkaya no 1 di Tiongkok. Langkah ini yang menjadikan kehidupannya benar-benar seperti kalimat “from zero to hero”. Di dalam Alibaba Group sendiri, terdapat beberapa produk hasil kreasinya seperti Alibaba.com, Taobao Marketplace, dan Tmall.com. Ketiga situs itu saat ini benar-benar mendominasi situs-situs e-commerce di China.

Gaya berbisnis yang dimiliki oleh Jack Ma terbilang seperti gaya nekat. Bagaimana tidak,dia hanyalah orang biasa yang tak tahu komputer, dan dia juga bukan dari kalangan keluarga kaya. Jack Ma hanya memiliki satu kelebihan, yaitu fasih berbahasa Inggris. Dan dari bahasa inilah, Jack Ma bisa dengan leluasa belajar berbagai ilmu yang ada di internet, yang kebanyakan disuguhkan dalam bahasa Inggris. Gaya berbisnis yang nekat ini membuatnya dijuluki “Crazy Jack” oleh teman-temannya.

Wawasannya bertambah luas dan pikirannya bertambah terbuka, terlebih setelah Jack Ma berkunjung ke Silicon Valley. Disitulah dia melihat bagaimana perkembangan internet dan ilmu komputer secara langsung. Inilah yang membulatkan tekadnya  harus sukses menjadi seseorang. Dan akhirnya dream come true, kini Alibaba menjelma menjadi salah satu situs e-commerce terbesar kedua setelah Wal Mart, dan tentunya menjadi nomor satu di Tiongkok.

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled