Lebih Banyak yang Tak Suka iPhone Baru

Kendati sudah dirilis, bahkan memanfaatkan momentum yang special (10 tahun hadirnya iPhone), namun faktanya tingkat respon masyarakat berbeda harapan. Situs smartphone ternama, GSMArena.com menggelar polling terbuka untuk seluruh netizen di dunia.

Polling tersebut sangat simple. Anda diminta untuk memilih iPhone yang paling Anda sukai. Ada empat pilihan; iPhone X, iPhone 8, iPhone 8 Plus dan tidak menyukai semuanya. Polling ini sendiri dimulai pada 17 September silam.

Hingga tulisan ini dibuat (18 September), hasilnya bisa bikin Tim Cook kaget. Sebanyak 24 ribu voting masuk ke mesin. Hasilnya, opsi yang tak menyukai ketiga iPhone baru itu mencapai 13.594 suara. iPhone X yang paling fenomenal dan merupakan pertanda dari perayaan 10 tahun iPhone mendapat voting 8.364 suara. Dengan kata lain menduduki urutan kedua.

Bagaimana dengan dua iPhone 8?

iPhone 8 Plus di urutan ketiga dengan peroleh suara 1.716 suara, sementara iPhone 8 di posisi buncit. Bahkan hanya memperoleh 977 suara saja.

Memang tidak dibuka pertanyaan alasan para voter. Namun banyak hal bisa terjadi. Pertama, GSMArena umumnya disukai oleh penggemar Android. Penggemar iPhone lebih menyukai langsung akses ke situs resmi Apple. Secara sepintas, produk iPhone X (jika dibandingkan dengan kemajuan produk Android) memang agak tertinggal. Apple baru memulai menggunakan layar bezeless.

Perhatikan Xiaomi yang bahkan sudah menggarap dua seri Mi Mix. Memang iPhone X terhitung paling kecil persentase space yang tersisa setelah dijejali layar. Dengan kata lain perbedaan bezeless antara iPhone X dan Xiami Mi Mix 2 tak terpaut signifikan.

Sedangkan jika bicara dual camera. Walaupun iPhone telah memulai pada iPhone 7 Plus, namun resolusi dua kamera yang digunakan pada iPhone X sama dengan pendahulunya.

Faktor lain yang ikut memicu ketidaksukaan apa lagi kalau bukan faktor harga. Harga selalu jadi masalah bagi konsumen. Sesungguhnya banyak yang menyukai iPhone (baik sebagai status maupun fungsi), namun mereka umumnya lalu mundur teratur oleh sebab harganya yang melambung. iPhone X di Indonesia misalnya sudah ada yang menawarkan sampai Rp 18 juta.

iPhone 8 dan iPhone 8 Plus menjadi “korban” dari iPhone X yang berbeda betul dari keduanya. Ekspektasi orang lebih melihat dan menginginkan iPhone X. Sedangkan iPhone 8 dan 8 Plus seolah menjadi pelengkap hadirnya iPhone X.

Jika Anda runut ke belakang, Apple tidak pernah merilis dua seri. Merilis dua varian sering, tapi dua seri sekaligus dalam satu momentum, belum pernah. Jadi, apa boleh buat, fakta konsumen telah menjawab dengan perbedaan yang sangat drastic. Angka 55 persen jumlah voter yang tidak menyukai ketiga iPhone perlu dibaca oleh Apple.

iPhone X sendiri disukai 34 persen saja. (*)

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled