Lomba Aplikasi Mobile dalam 24 Jam Indosat

hackaton

Indosat kembali menggelar Hackathon, lomba pembuatan aplikasi yang dibatasi waktunya dalam 24 jam. Sebagai rangkaian acara Indosat Wireless Innovation Contest ke-9 bagi para developer, dalam Hackathon tahun ini ada kategori baru yaitu aplikasi untuk Perempuan dan aplikasi Inbound Tourism.

Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat mengatakan,“Kami sangat bangga melihat semangat para peserta Hackathon yang mengikuti tantangan membuat aplikasi mobile dalam 24 jam non-stop. Kami berharap para innovator muda handal ini dapat terus berinovasi, menghasilkan karya-karya aplikasi yang spektakuler serta bernilai manfaat bagi masyarakat.

Kompetisi Hackathon tahun ini diikuti 120 peserta yang terbagi ke dalam 50 tim. Para peserta tersebut adalah para developer muda, start-up lokal dan anak muda dari Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Jogya, Madura hingga Pontianak. Peserta diharuskan untuk memilih salah satu dari 3 kategori aplikasi yaitu (1) kategori Communication, Lifestyle, Education; (2) kategori Multimedia & Games ; (3) kategori Utilities (tools, security, apps for disable) ; (4) Kategori spesial untuk Perempuan ; dan (5) kategori spesial Inbound Tourism.

Kometisi Hackathon dimulai pada Jumat (9/10) pukul 09.00 dan berakhir pada Sabtu (10/10) pukul 11.00 WIB. Selama lebih dari 24 jam, seluruh peserta secara berkelompok bekerja sama membuat aplikasi kemudian mempresentasikan dan mendemokannya di hadapan para juri. Dewan Juri yang menilai terdiri Tim Indosat, Founder Institute, Harukaedu dan Kompas Gramedia. Indosat menyediakan semua kebutuhan pokok seluruh peserta seperti makanan, minuman, tempat istirahat, tempat ibadah, tim dokter, serta hiburan.

Setelah melewati penjurian yang alot, maka ditetapkan pemenangnya sebagai berikut.
Berikut adalah para pemenang Hackathon IWIC ke-9:

Terbaik I – Temu Jasa karya Rheza Adipratama dan Hardian Prakasa, UGM Yogyakarta.
Terbaik II – Smart Tour karya Puja Pramudya, Bandung.
Terbaik III – iWhatchYou karya Arrival Dwi Sentosa, Andri Budi Santoso, dan Julyan Widianto, Bandung.

Para peserta yang berhasil menjadi karya Terbaik dalam ajang Hackathon membawa pulang total hadiah puluhan juta rupiah, saldo Dompetku dan piagam penghargaan. Seluruh peserta juga puas telah membawa masing-masing kemenangan mereka setelah mampu menaklukan tantangan menciptakan aplikasi selama 24 jam. Karya aplikasi yang telah mereka ciptakan pada ajang Hackathon ini, secara otomatis juga akan dikompetisikan di ajang IWIC 9 yang akan berakhir di akhir bulan Oktober ini.  (Wahyu)

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled