SINYALMAGZ.com – Sejatinya, overdosis bisa ditolong dengan perawatan intens. Namun siapa sangka, overdosis ternyata juga dapat dibantu dengan sebuah aplikasi.
Dilansir dari Ubergizmo, Senin (14/1/2019), ada sebuah aplikasi yang khusus dikembangkan untuk membantu menyelamatkan pengguna dari overdosis.
Second Chance, aplikasi tersebut digarap oleh peneliti University of Washington.
Second Chance memiliki teknologi untuk mendeteksi pernafasan manusia. Jika aplikasi mendeteksi pernafasan melemah atau berhenti, maka ia akan otomatis melakukan panggilan darurat.
Peneliti mengungkapkan, Second Chance mampu bekerja dari jarak tiga kaki berdasarkan pengujian awal. Hasil deteksi juga disimpulkan akurat 90 persen.
“Ide mengembangkan aplikasi ini adalah saat ada yang overdosis, aplikasi bisa menghubungkan mereka ke teman atau kerabat untuk menyediakan obat naloxone.”, ujar Shyam Gollakota, pengembang Second Chance.
Gollakota juga mengungkapkan bahwa pihaknya menciptakan algoritma untuk smartphone yang mampu mendeteksi overdosis dengan memonitor bagaimana pernafasan manusia berubah sebelum dan setelah menggunakan opioid.
Untuk saat ini, Second Chance masih dalam tahap pengembangan. Namun ke depannya, aplikasi tersebut diharapkan akan tersedia di smartphone, dan dapat digunakan untuk membantu pasien overdosis agar terhindar dari kejadian yang tak diinginkan.
Quality Time, Aplikasi Untuk Cegah Kecanduan Smartphone
Quality Time merupakan aplikasi gratis yang memiliki kemampuan untuk melacak penggunaan perangkat mobile.
Menariknya, aplikasi ini memiliki kemampuan untuk melacak pola penggunaan perangkat secara real time secara otomatis.
Quality Time app.
Untuk sebuah aplikasi pelacak pola penggunaan perangkat, Quality Time sendiri hadir dengan tampilan yang sederhana dan sangat mudah digunakan.
Meski memiliki tampilan muka (user interface, UI) yang sangat sederhana, namun aplikasi ini mampu memberikan laporan secara lengkap dan terperinci hingga hitungan detik.
Selain itu, berdasarkan harian, pengguna smartphone juga akan mendapatkan laporan lengkap di setiap minggunya.
Pengguna smartphone juga bisa mengetahui aplikasi apa saja yang paling sering digunakan.
Karena mampu mendata aplikasi apa saja yang sering digunakan, pengguna smartphone bisa memberikan batasan waktu yang paling wajar ketika ingin membuka aplikasi tersebut.
