Speaker Pintar Besutan Baidu dan Teenage Engineering Tampil Keren

SINYAL.co.id – Baidu menggandeng perusahaan teknologi asal  Swedia, Teenage Engineering untuk menghadirkan speaker pintar Raven H.  Desain perangkat ini mirip mainan anak-anak dengan warna warni ceria.

Bagian atas perangkat tersebut merupakan panel sentuh sensitif yang menampilkan informasi status sederhana melalui jajaran LED yang imut.

Panel tersebut dapat dilepas dan menyimpan data atau informasi pribadi, sehingga bisa dipasang ke perangkat Raven H milik orang lain. Dan menggunakan speaker tersebut seperti milik sendiri.

Speaker ini menjalankan DuerOS yang merupakan sistem kecerdasan buatan percakapan besutan Baidu.

Sehingga perangkat ini tersambung dengan layanan seperti Baidu Music dan iQiyi. iQiyi adalah platform video yang bisa dikendalikan oleh Raven H pada smart TV yang terhubung.

Sayangnya saat ini DuerOS hanya mendukung bahasa Cina. Respon dari perangkat tersebut membutuhkan waktu, tetapi mungkin hal ini tergantung dari kondisi jaringan WiFi.

Walau tak ada dukungan bahasa Inggris, DuerOS bisa mengenali nama-nama barat dan kata benda ketika melakukan permintaan dalam bahasa Cina.

Saat diminta untuk memutar musik Michael Jackson dan Taylor Swift, perangkat ini pun bisa langsung memutarnya.

Cara mengaktifkan perangkat ini adalah dengan mengucapkan “Xiaodu xiaodu”, perangkat tersebut pun merespopn dengan membuat suara manusia seperti “mm?”.

Sayangnya perangkat ini hanya tersedia di Cina dengan harga CNY 1.699 atau sekitar Rp 3,5 juta.

Penggunaan DuerOS

Perangkat tersebut merupakan usaha pihak pertama Baidu terhadap DuerOS. Sementara jajaran mitra pihak ketiga pun memproduksi perangkatnya sendiri yang mendukung asisten tersebut.

Nvidia Shield versi Cina juga menggunakan DuerOS menggantikan Google Assistant. Baidu juga bekerja sama dengan Linkplay sehingga DuerOS dapat dengan mudah diinstal pada perangkat yang dibekali Alexa.

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled