Survival Capsule, Kapsul Untuk Berlindung Dari Terjangan Tsunami

SINYALMAGZ.com – Seperti diketahui, ketika tsunami menghantam sebuah wilayah, maka pasti banyak memakan korban jiwa. Hal ini dikarenakan para korban tidak memiliki waktu untuk melarikan diri dari terjangan ombak tinggi.

Mereka tidak sempat berlari ke tempat yang tinggi, atau berpegangan pada sesuatu yang benar karena kecepatan ombak yang sangat cepat.

Melihat kondisi tersebut, dua warga Seatlle, Amerika Serikat, lalu menciptakan sesuatu untuk mengurangi jumlah korban.

Tragedi tsunami Aceh tahun 2004 telah menginsipirasi dua orang insinyur kedirgantaraan ini.

Dilansir dari Dezeen.com, Selasa (25/12/2018), Julian Sharpe dan Scott Hill dilaporkan telah menciptakan sebuah tempat penampungan yang dapat mengambang, yang disebut “Kapsul Keselamatan” atau Survival Capsule.

Fungsi Kapsul Keselamatan ini jika terjadi tsunami atau bencana lainnya adalah, bisa menampung antara dua hingga 10 orang selama lima hari.

Survival Capsule

Sharpe dan Hill menerangkan bahwa Kapsul Keselamatan terbuat dari aluminium seperti yang digunakan pesawat.

Selain kedap air, Kapsul Keselamatan ini juga akan melindungi penghuninya dari dampak awal bencana alam, penetrasi benda tajam, paparan panas, dan benturan benda tumpul.

Tak heran, jika kemampuan “Survival Capsule” ini dianggap cocok untuk menolong korban tsunami, tornado, angin topan, gempa bumi, dan badai, saat evakuasi tidak memungkinkan dilakukan.

Lebih lanjut, Kapsul Keselamatan itu dibuat dalam lima ukuran yang berbeda. Namun interior-nya tidak berbeda jauh.

Ada pintu masuk, tempat duduk, dan tempat penyimpanan selama lima hari.

Selain itu, terdapat juga fitur Opsional tambahan seperti sistem tether, panel surya, toilet, pencahayaan internal, dan sistem musik.

“Kapsul Keselamatan merupakan solusi bencana yang bervariasi. Yang artinya, bisa berbeda-beda sesuai dengan kedalaman air hingga keadaan di luar sana.”, jelas kedua insinyur tersebut di situs mereka.

“Ia juga memberikan kehangatan, keamanan, dan perlindungan selama periode pasca bencana awal sebelum awak penyelamat dan pekerja bantuan tiba di tempat kejadian.”, lanjutnya.

Sharpe dan Hill membayangkan bahwa Kapsul Keselamatan yang lebih kecil akan digunakan di tempat tinggal pribadi atau rumah. Sedangkan kapsul dengan kapasitas yang lebih besar dirancang untuk menyelamatkan orang di kota, rumah sakit, bandara, dan sekolah.

Perlu diketahui, Survival Capsule pernah masuk dalam kontes “2011 Creating the Future” di NASA, mendapatkan tempat di antara 10 finalis teratas.

Pada awal tahun 2018 ini, penjualan kapsul pertama dikirim ke Long Beach, Australia Barat.

Jeanne J, si pembeli, menginginkan Kapsul Keselamatan untuk dua orang jika terjadi potensi bencana tsunami.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled