Telkomsel dan XL Berbagi BTS 4G di Daerah 3T

WWW.SINYALMAGZ.COM  –  Melalui mitra kerjasama operasional (KSO) antara BAKTI Kominfo dengan operator, secara resmi dua operator telekomunikasi (Telkomsel dan XL Axiata) menghadirkan BTS 4G di daerah 3T. Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, didampingi Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo, Anang Latif, mengumumkan pemenang pemilihan mitra kerja sama untuk layanan seluler 4G di 7.904 titik BTS 4G tersebut.

Untuk pembagian kerjanya,  BTS tersebut telah dan sedang dibangun oleh BAKTI Kominfo. Sementara Telkomsel dan XL Axiata akan menyediakan layanan seluler 4G yang terbagi dalam 9 area paket kerja sama.

Proses pemilihan mitra ini dilakukan dengan cermat selama 4 bulan dengan memperhatikan karakteristik daerah 3T. Menurut Johnny, diantaranya adalah, “Pertama, layanan seluler 4G yang disediakan merupakan layanan perintis di wilayah 3T yang belum mendapatkan jangkauan layanan 4G. Kedua, tingkat kepadatan penduduk di wilayah 3T yang rendah. Ketiga, kondisi geografis yang sulit dijangkau dengan keterbatasan infrastruktur pendukung.”

PEMBAGIAN WILAYAH

Setelah terpilih 9 area paket kerja sama, proses persiapan integrasi BTS secara bertahap dapat dilakukan. Kemudian BTS yang sudah dibangun dapat segera beroperasi memberikan layanan seluler 4G di wilayah 3T.

Adapun kesembilan area tersebut adalah: area 1: Sumatera, area 2: Nusa Tenggara, area 3: Kalimantan, area 4: Sulawesi, area: Maluku, area 6: Papua Barat, area 7: Papua Tengah Barat, area 8: Papua Tengah Utara, dan  area 9: Papua Timur Selatan. Operator XL Axiata hanya berada di 1 wilayah yaitu area 1.

Proyek pembangunan infrastruktur BTS 4G merupakan salah satu tugas besar Kementerian Kominfo dalam dua tahun mendatang. Total BTS 4G yang akan dibangun adalah sejumlah 7.904 buah dan diproyeksikan akan selesai terbangun secara bertahap hingga akhir tahun 2022.

Jumlah ini menggenapi 9.113 desa/kelurahan yang masuk dalam kategori daerah 3T yang belum terjangkau sinyal 4G. Sejumlah 1.209 desa/kelurahan sebelumnya telah dibangun BTS dengan teknologi 2G yang sudah ditingkatkan menjadi teknologi 4G.

Direktur Utama BAKTI Kominfo, Anang Latif, menyatakan bahwa pemerintah bertekad untuk melakukan percepatan transformasi digital. “Penyediaan layanan 4G di wilayah 3T menjadi kunci utama untuk pertumbuhan ekonomi dalam pemanfaatan konektivitas telekomunikasi dan informasi. Kami mengharapkan terbukanya peluang kerja sama dalam bidang ekosistem digital antara pelaku usaha dan BAKTI Kominfo di 9 area paket kerja sama tersebut,” tutur Anang Latif, Direktur Utama BAKTI Kominfo.

Menurutnya, sumber pendanaan penyelenggaraan proyek penyediaan infrastruktur 4G di wilayah 3T di antaranya berasal dari APBN.

Operator tak perlu ragu lagi menggelar layanan 4G di dearah 3T. Bahkan BAKTI Kominfo pun ambil bagian dalam rangka utilisasi jaringan. “Selama ini BAKTI Kominfo juga selalu mengajak para pelaku industri kreatif berbasis digital dan manufaktur untuk berkolaborasi dan berpartisipasi aktif dalam peningkatan ekonomi di daerah 3T,” tutupnya. (*)

 

1 Comment

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled