SinyalMagz.com – Smartphone notch atau smartphone dengan menggunakan desain poni tengah menjadi tren saat ini. Begitu pula dengan Vivo V9, yang akan diluncurkan pada 29 Maret 2018 mendatang, disebut-sebut akan menggunakan desain tersebut pada tampilannya.
Menurut Edi Kusuma, selaku General Manager Fit Brand and Activation Vivo Indonesia, tidak menapik kalau desain notch yang terdapat di Vivo V9 mengikuti tren yang ada saat ini.
“Kami mencoba mengikuti tren, sama seperti pertama kali meluncurkan kamera selfie. Karena bagi kami, melihat kembali bahwa konsumen kami menjadikan tren pasar. Sehingga kami mengikuti.”, ujar Edi di Jakarta, (26/03/18).
Dalam kesempatan yang sama, Jason Fanjaya, selaku Product Manager Vivo, juga membenarkan mengenai banyaknya vendor yang mengikuti tren smartphone notch pada perangkat yang dirilisnya.
Meski demikian, untuk VIVO dan khususnya V9 series, sudah melalui beberapa tahap hingga menyertakan dan memutuskan mengunakan notch. Jason juga menegaskan bahwa hal itu sesuai dengan permintaan publik.
“Desain itu untuk memenuhi permintaan konsumen, mereka yang menginginkan ponsel dengan layar lebih lebar. V9 diluncurkan dengan lebar layarnya 6,3 inci.”, ungkap Jason.
Ke depannya, Jason mengatakan, tidak menutup kemungkinan VIVO akan memperlihatkan desain lainnya, misalnya melepaskan poni pada ponsel keluaran terbarunya.
Menurutnya, pilihan itu tergantung pada apa yang disukai pelanggannya nanti. VIVO akan terus bertanya pada para pelanggannya untuk memilih desain pada smartphone berikutnya.
Peluncuran smartphone Vivo V9 sendiri baru akan dilaksanakan pada 29 Maret 2018 mendatang. Disebut-sebut smartphone ini akan hadir dengan layar 6,3 inci Full HD FullView dan AI selfie camera.
Hebatnya lagi, VIVO kembali akan menggandeng insan televisi. Tak tangung-tanggung, kali ini VIVO akan menggandeng 12 stasiun televisi sekaligus untuk memperkenalkan smartphone Vivo V9 ini.
Edi Kusuma menjelaskan bahwa menggandeng 12 stasiun televisi dan memilih peluncuran di Candi Borobudur bukan tanpa alasan. Menurut Edi, menggandeng 12 stasiun televisi merupakan investasi jangka panjang yang dilakukan VIVO dalam mengenalkan produk-produknya.
