WWW.SINYALMAGZ.COM – Dulu mudik bareng, sekarang mudik virtual. Demikianlah XL Axiata tetap memfasilitasi kebutuhan silaturahim para mitra penjual pulsa yang berada di wilayah Jabodetabek dengan keluarga mereka di kampung halaman. Dengan menyelenggarakan “Mudik Virtual 2020”, XL Axiata memberikan lebih dari 1400 paket data yang berisikan paket XTRA Combo 5GB+5GB, 30hari dan Unlimited Turbo.
Para peserta program ini bisa memanfaatkan paket data tersebut untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan rekan di kampung secara virtual.
Direktur Commerce XL Axiata, David Arcelus Oses mengatakan, “Mengikuti himbauan pemerintah untuk tidak mudik tahun ini, maka kami menyesuaikan penyelenggaraan mudik bersama dengan cara virtual. Sehingga program tahunan yang merupakan bentuk apresiasi kami terhadap para retailer yang selama ini sudah membantu kami dalam aktifitas penjualan layanan-layanan XL Axiata tetap dapat berjalan.”
Karena masih dalam situasi pandemi wabah Covid-19, XL Axiata memfasilitasinya dengan memberikan paket data khusus untuk membantu retailer agar bisa terhubung dan melepas kangen dengan keluarga dan kerabat mereka di kampung meski tahun ini mereka tidak dapat pulang ke kampung dulu.
Pada tahun-tahun sebelumnya setiap menjelang Lebaran, melalui program Mudik Bareng, XL Axiata rutin memfasilitasi para mitra penjual pulsa dan produk XL Axiata di wilayah Jabodetabek untuk pulang ke kampung halaman. Tahun lalu, program ini diikuti sebanyak 1300 peserta dengan mengerahkan sebanyak 25 unit bus besar, 10 unit Innova, dan 10 unit mobil Alphard.
Berbagai penyesuaian telah XL Axiata lakukan terkait pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia yang mendorong dicegahnya rutinitas pulang kampung masyarakat menjelang Lebaran. Penyesuaian tersebut antara lain terkait kesiapan jaringan. Penguatan jaringannnya dilakukan di area-area sekitar pemukiman penduduk, agar ketika hari Lebaran masyarakat tetap bisa lancar untuk berkomunikasi dengan keluarga di kampung halaman.
Kapasitas jaringan juga tetap ditingkatkan untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat dan pelanggan menggunakan layanan data yang lebih besar, seperti antara lain video call guna bersilaturahmi, juga mengunduh atau mengirimkan konten-konten video.(*)
