XL Corner: Film The Last Mercenary, Agen Rahasia Tua Rindu Keluarga

Best Network: XL HOME UNTUK STREAMING FILM

Pemain: Jean-Claude Van Damme, Samir Decazza, Miou-Miou, Patrick Timsit

Distribusi: Netflix

WWW.SINYALMAGZ.COM – Ada dua legenda film laga yang masih eksis sampai hari ini. Terus bermain film kendati usia sudah di atas 60 tahun. Mereka adalah Silvester Stallone dan Jean-Claude Van Damme. Keduanya masih pula menjadi pemeran utama. Dan ciri khas se[ak terjang lamanya itu masih bertahan hingga kini.

Van Damme umpamanya yang dikenal sebagai aktor dengan penguasaan tendangan kick boxing-nya. Kekuatan kakinya itu bahkan, dengan gaya split mampu menahan badan di langit-langit. Atau mencekik leher lawan sampai tak bisa bergerak atau bahkan pingsan.

Saban tahun, pria 61 tahun ini minimal tampil di satu film. Sempat prei di tahun 2020. Bangkit kembali di 2021 lewat film yang didistribusikan melalui jaringan Netflix, bertajuk The Last Mercenary.

Perannya sebagai mantan agen rahasia Prancis, yang di usia pensiunnya memilih menjadi tentara bayaran (mercenary). Satu demi satu misi ia tuntaskan dan meraup puluhan juta dolar dari kliennya.

Sehebat-hebatnya tentara, sesangar-sangarnya aksi, hingga ia mendapat julukan “the mist” alias sang kabut oleh kalngan agen rahasia, tetap saja ia manusia biasa. Di film ini, arti “biasa” ditunjukkan dengan keriunduannya pada mendiang istri tercinta, pun anak semata wayang bernama Archibald Brumere (Samir Decazza).

Pertemuan Richard Brumere (Van Damme) dengan masalah justru saat hendak menemui sang putra. Dikisahkan ketika Brumere tengah bertugas, di saat si anak baru lahir, terjadi kesepakatan dengan pemerintah. Brumere meminta agar Archibald Brumere yang bayi memperoleh hak hukum istimewa.

Sayang, Brumere tak sempat bersua dengan buah hatinya itu. Bahkan sampai dewasa. Poin ini yang membuat Brumere  merasa amat bersalah. Kemudian membiarkan teman seagen bernama Fernand menjadi ayah pengganti. Umumnya agen rahasia, ia harus menjaga identitas. Tetap berkeliaran tetapi seperti kabut, muncul sesaat lalu menghilang. Hingga maut memisahkan ia dengan sang istri, Archibald diasuh oleh Fernand.

Celakanya, status warga istimewa yang melekat pada Archibald justru dimanfaatkan oleh pemerintah. Nama Archibald Brumere digunakan sebagai identitas palsu pemasok senjata.

Sejak itulah, petualangan Brumere tua dan muda berlangsung. Serunya, sampai beberapa saat, Brumere muda tidak tahu jika pria di sampingnya itu sang ayah.

Laga fisik ala Van Damme terus diperlihatkan. Dibalut dengan komedi yang menghibur serta angle-angle pengambilan gambar yang apik seperti adegan slow motion. Anda bakal tersenyum ketika melihat Van Damme yang kaku tiba-tiba menjadi tukang sampah, pekerja kolam renang, hingga perempuan berambut panjang.

Harap maklum bila para pemeran yang Anda lihat bukan aktor Amerika. Sebab, film ini memang diproduksi di Prancis dengan bahasa Prancis pula. Bagi Van Damme tentu tak soal. Ia adalah aktor kelahiran Belgia, yang tentu akrab bahasa Prancis.

Untuk menguatkan sentuhan komedi, komedian Prancis dilibatkan di sini. Adalah Patrick Timst yang menjadi Commandant Jourad. Jourad bersama timnya yang terus menguber dua Brumere. Dan, Timsit berhasil memainkan peran tersebut.

Intrik-intrik dan strategi licik bermunculan. Adegan kebut-kebutan di jalanan juga ditampakkan. Sampai pada akhirnya, setidaknya ada dua pertanyaan yang akan dijawab di akhir film berdurasi 110 menit itu.

Pertama, apakah Archibald bisa menerima ayahnya yang telah meninggalkannya seumur hidup? Kedua, siapa sesungguhnya dalang kejahatan yang memanfaatkan identitas Archibald?

Siapkan jaringan terbaik dan stabil agar tidak buffer, pilihannya tentu saja XL Axiata, yang menyediakan paket XL Home. Satu lagi, pop corn dan minuman ringan. (*)

 

 

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled