DJI Osmo Nano Kamera Aksi Modular Terbaru

WWW.SINYALMAGZ.COM –  DJI, raksasa di dunia drone dan kamera aksi meluncurkan senjata rahasianya untuk mengalahkan kompetitor seperti Insta360. Adalah  DJI Osmo Nano, kamera yang bukan sekadar action cam biasa, tapi sebuah perangkat wearable ultra-kompak yang dirancang untuk merekam momen hidup tanpa repot. Dengan bobot hanya 52 gram, Osmo Nano seperti pin yang bisa disematkan di mana saja – dari topi, baju, hingga leher kucing kesayangan.

Osmo Nano adalah kamera aksi modular pertama DJI yang benar-benar mini, mengikuti jejak sukses Insta360 Go Ultra tapi dengan sentuhan inovasi khas DJI. Kamera ini terdiri dari dua bagian utama: modul kamera utama (yang bisa dilepas) dan “Multifunctional Vision Dock” (layar OLED flip-up yang berfungsi sebagai remote control).

Pengguna bisa memasang kamera secara magnetis di berbagai posisi, bahkan tanpa dock, untuk rekaman hands-free. Harganya mulai dari 299 dolar (sekitar Rp 4,5 juta) untuk varian 64GB, dan 339 dolar untuk 128GB yang berarti lebih terjangkau dibanding rivalnya.

DJI menargetkan Osmo Nano untuk vlogger, petualang, dan siapa saja yang ingin merekam POV (point-of-view) tanpa beban. Dengan sensor 1/1.3-inch yang sama seperti Osmo Action 5 Pro, kamera ini menjanjikan kualitas pro-level dalam ukuran seukuran jempol.

Desain Osmo Nano adalah bintangnya. Modul kamera berbentuk kapsul transparan yang ringan, terbuat dari plastik tahan banting, dan bisa dilepas dari dock dengan magnet kuat. Dock-nya punya layar OLED 1,8 inci yang bisa flip untuk selfie atau vlogging, dan berfungsi sebagai remote hingga 10 meter. Aksesori seperti Magnetic Hat Clip, Lanyard, dan Ball-Joint Adapter membuatnya mudah dipasang di helm, baju, atau bahkan permukaan logam apa pun.

Dalam berbagai pengujian setup-nya intuitif , cukup dengan clip dan go. Layar dock kecil tapi tajam, meski sedikit sulit untuk review footage panjang. Fitur unik seperti kontrol gesture (angguk kepala untuk start recording) membuatnya ideal untuk olahraga ekstrem seperti hiking atau berenang. Namun, dock terasa agak rapuh jika jatuh, jadi protective case wajib dibawa.

DJI Osmo Nano unggul dalam menghasilkan gambar. Sensor besar menghasilkan video 4K yang tajam dengan dynamic range luas, mengalahkan Insta360 Go Ultra dalam hal warna 10-bit LOG. Jelas sempurna untuk editing pro. RockSteady 3.0 menjaga footage tetap stabil bahkan saat lari atau bersepeda, sementara SuperNight mode mengurangi noise di cahaya rendah.

Kamera ini menawarkan Slow-motion 4K/120fps yang mulus untuk aksi cepat, dan audio stereo built-in cukup bagus, tapi pairing dengan DJI Mic 2 membuatnya superior. Kekurangan? Layar kecil menyulitkan komposisi, dan tidak ada zoom optic, hanya digital yang kurang ideal untuk close-up.

Baterai tahan lama untuk rekaman harian, tapi overheating bisa jadi isu di suhu tinggi. (*)

BACA JUGA: 8 Hal Penting dari DJI Osmo 360, Action Cam Anyar

 

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled