Fitnah Pun Ikut Merebak di Dunia Telko

sinyal.co.id

hot issue_a

ilustrasi : ist

PEPATAH Jawa mengatakan, jer basuki mawa beya, yang artinya kurang lebih: untuk mencapai kesejahteraan perlu pengorbanan. Tidak ada hubungannya dengan Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok yang lagi getol menggusur penduduk bantaran sungai di Jakarta, sebagai korban, namun menyejahterakan penduduk lain yang terhindar dari musibah banjir.

Sebenarnya kata “korban” harus ditulis di antara dua tanda kutip, sebab tingkat kehidupan (ke-basuki-an) mereka justru diperbaiki oleh Basuki Ahok, dengan rumah susun yang fasilitasnya komplet. Sementara di bantaran sungai mereka hidup dalam lingkungan yang tidak sehat, berdesak-desakan dan selalu dalam ancaman banjir kiriman.

Namun, kebetulan ada kaitan Ahok sebagai gubernur petahana akan mendapat pesaing dua pasang bakal calon gubernur, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylvia Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Kaitannya, pengorbanan warga girli (pinggir kali) menjadi peluru tajam untuk menohok Ahok, dengan alasan tidak manusiawi dan melanggar hukum sebab para warga gusuran itu memiliki hak untuk tinggal di sana.

Dari sisi hukum, hak adalah mutlak, namun hak itu akan menjadi gugur jika kepentingan lebih besar dirugikan. Dalam, kasus Ciliwung, misalnya, permukiman di bantaran kali membuat aliran air tidak lancar sehingga banjir luber ke mana-mana dan menyengsarakan tidak hanya penghuni bantaran namun juga ratusan ribu warga lainnya di sepanjang sisi Ciliwung.

Apakah para pengritik kebijakan Gubernur DKI itu ikut membahas kenyamanan di rumah susun yang bebas berimpitan, ada lahan bersosialisasi, sekolah gratis untuk anak-anak juga transportasi gratis, dibantu kalau akan berjualan dan sebagainya? Kalau itu masuk dalam agenda serang, pelurunya justru menjadi peluru hampa, hanya bunyinya saja yang keras tetapi tidak mematikan.

Politik memang acapkali menghalalkan cara, namun bukan ini yang jadi masalah. Apakah kemajuan di bidang teknologi telekomunikasi sudah siap dimanfaatkan secara benar oleh masyarakat dengan menjauhi efek-efek negatifnya?

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled