WWW.SINYALMAGZ.COM – Jaringan telekomunikasi dan data XL Axiata dinyatakan siap menghadapi libur Lebaran tahun ini, setelah ditingkatkannya kapasitas hingga 2 kali dari kondisi hari normal, optimisasi di area pemukiman serta lokasi tujuan wisata. Peningkatan juga dilakukan di sepanjang jalur transportasi darat di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi.
Skenario rekayasa jaringan jika terjadi kepadatan trafik di suatu lokasi, sudah pula dilakukan. Termasuk pengerahan sekitar 40 unit mobile BTS (MBTS) di berbagai lokasi yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik.
Kata Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, meskipun ada larangan mudik trafik kemungkinan tetap akan naik signifikan seperti Lebaran sebelumnya. Ia memperkirakan trafik data akan meningkat sekitar 20 persen dengan streaming video/musik, instant messenger, gim, dan media sosial mendominasi.
Persiapan jaringan lainnya kata Gede, aturan trafik internet ke arah upstream arah Malaysia dan Australia menjadi 1,5x dan menggunakan 2 exchange Singapura dan Australia. XL juga mengidentifikasi sekitar 800 titik lokasi yang menjadi pusat mobilitas masyarakat, antara lain pusat perbelanjaan, lokasi wisata dan tempat ibadah.
Walau mudik dilarang, optimisasi jaringan juga tetap dilakukan di sepanjang jalur tol Jawa dan Sumatera, bandar udara, terminal bus antarkota, pelabuhan penyeberangan, stasiun kereta. XL Axiata tetap memastikan kualitas jaringan di semua wilayah layanan, termasuk di berbagai kota dan area yang selama ini dikenal sebagai tujuan utama mudik.
Meskipun kemungkinan tidak akan seramai saat lebaran sebelum pandemi, antisipasi tetap dilakukan agar setiap kebutuhan pelanggan atas layanan telekomunikasi dan data tetap terpenuhi maksimal. Rekayasa pengalihan atau pemecahan trafik disiapkan manakala terjadi kepadatan di suatu area, agar lonjakan trafik tidak akan menyebabkan kebuntuan yang bisa menurunkan kualitas layanan.
XL Axiata juga mengantisipasi kemungkinan terjadinya peristiwa yang tidak terduga seperti banjir dan gempa bumi dan apa pun yang sifatnya bencana alam atau karena faktor teknis yang bisa menyebabkan terputusnya jaringan. “Ada tim yang terus siap di lapangan, ada pula yang memantau kondisi jaringan melalui pusat monitoring kualitas layanan XL Axiata – Customer Experience and Service Operation Center (CE&SOC) yang ada di kantor pusat Jakarta,” tambah Gede.
Tahun lalu, libur lebaran meningkatkan penggunaan layanan telekomunikasi dan data rata-rata sekitar 25 persen. Kenaikan trafik tertinggi ada pada akses ke layanan instant messaging, video call atau video conference, social network service, dan streaming (gim, video, musik, film).
Saat ini XL Axiata memiliki 56,02 juta pelanggan yang dilayani oleh lebih dari 147 ribu BTS, termasuk lebih dari 57 ribu BTS 4G. Jaringan 4G LTE XL Axiata terus diperluas yang sudah mencapai lebih dari 458 kota/ kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia.
XL Axiata terus mengucurkan modal untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan sebaganya. Semua demi meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan mutu layanan data sejalan terus meningkatnya trafik layanan data. (*)
