Pertumbuhan transaksi Shopee Naik 140 Persen

WWW.SINYALMAGZ.COM – Selagi dua e-commerce besar Indonesia menghadapi masalah keamanan data pengguna, Shopee malah sebaliknya. Pada kuartal pertama 2020, e-commerce yang berkanotr pusat di Singapura ini tengah menangguk untung.

Lazimnya e-commerce di saat wabah orang harus menjaga jarak, Shopee “menikmati” hal ini. Sebagai bukti selama Januari hingga Maret 2020 telah mengalami pelonjakan order dari pelanggan 112,2 persen (jika dibandingkan kuartal sama tahun 2019). Tahun lalu hanya 203,5 juta gross order, tahun ini mencapai 429,8 juta pemesanan.

Bahkan gross order di bulan April tampak jauh lebih menggembirakan pelonjakannya. Tercatat menembus 140 persen.

Sementara nilai penjualan total alias Gross Merchandise Volume (GMV) mendaki pula sebesar 74,3 persen. Jika tahun silam 3,5 miliar dolar, maka pembukuan tahun ini sebesar 6,2 miliar dolar.

Data ini masih ditambah perubahan perilaku yang signifikan dalam hal pembayaran oleh pelanggan. Sebanyak 10 juta pengguna memakai mobile wallet untuk pembayaran. Di Indonesia sendiri, sudah mulai banyak pengguna dengan pembayaran dompet elektronik.

Shopee mencatat setidaknya sudah 40 persen dari pelanggan di Indonesia yang memakainya.

Dan, dompet elektronik menyumbang lebih dari 1 miliar dolar dari seluruh transaksi di Shopee.

Meningkat pesatnya transaksi di Shopee membuat e-commerce yang baru berusia lima tahun ini meraih pendapatan sebesar 314 juta dolar. Artinya telah meningkat 110,5 persen. Tahun silam padahal hanya 149,2 juta dolar.

Sehingga persentase pendapatan dari seluruh transaksi di Shopee sebesar 5,1 persen. Naik satu digit dari tahun lalu.

Tak hanya itu, naiknya pendapatan juga berbanding lurus dengan eksistensi brand. Menurut App Anie, Shopee kini nomor satu sebagai layanan belanja online di Asia Tenggara, plus nomor tiga di dunia. (*)

 

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled