Plantronics Voyager Legend, Si Kecil Tangguh

sinyal.co.id

Jangan anggap enteng bentuk dan namanya. Si kecil ini tidak bisa diremehkan.

Plantronics dikenal sebagai perusahaan elektronik yang memproduksi alat-alat audio komunikasi. Plantronics memang tak setenar Jabra. Namun ternyata produsen ini memiliki tradisi yang cukup lama. Mereka sudah berinovasi sejak 1961.

Uniknya, Plantronics pertama kali membuat alat audio komunikasi mereka di kokpit pesawat terbang. Oleh karena itulah ketika headset bermerek Plantronics mampir ke redaksi, SINYAL langsung penasaran mencoba kualitasnya. Si kecil bernama Voyager Legend pun kami uji dengan antusias. Berikut review Kami.

Desain

plantronics_voyager_legend_cs_2Plantronics Voyager Legend memiliki tampilan yang biasa saja. Warnanya hitam, dan langsung ketahuan kalau hanya bisa digunakan di satu telinga. SINYAL jarang menggunakan mobile Bluetooth headset model single seperti itu.

Ukurannya sangat kecil, sampai-sampai bisa dimasukkan di dalam kantong. Desainnya mengikuti ulir daun telinga. Tujuannya memang untuk dijepitkan.

Di bagian ujung paling bawah, ada magnetic charging connection. Lalu tombol power di tengah-tengahnya. Kemudian ada tombol volume. Uniknya, eartips mampu diputar 360 derajat berikut microphone-nya. Ini membuat Voyager nyaman dipakai di telinga kiri maupun kanan.

Pemilihan material karetnya juga berkualitas. Pilihan material karet ini membuat Voyager jadi lentur dan bandel. Silikon penutup eartips juga kenyal. Micropohone yang didesain memanjang memiliki lengkungan yang pas. Hanya saja, tombol-tombol krusial dibuat terlalu kecil. Penempatannya juga kurang strategis. Bagi yang berjemari besar, mungkin akan susah untuk menjangkau tombol volume, tombol bluetooth, maupun tombol voice command yang tersembunyi.

Namun tidak dipungkiri, headset ini sangat nyaman digunakan di telinga. SINYAL memakainya berjam-jam untuk membuktikannya. Bukannya mau dilepas, malah lama-lama seperti menyatu dengan kuping.

Ketahanan

SINYAL hanya perlu 30 menit untuk mengisi penuh daya baterai Voyager. Ada lampu indikator di atas tombol power yang menjadi tanda bahwa baterai terisi penuh.

Untuk waktu bicara, Voyager mampu bertahan hingga enam jam lamanya. SINYAL buktikan dengan menelpon beberapa kolega hingga berjam-jam. Waktu bicara Voyager masih tersisa 3 jam. SINYAL tidak mampu menghabiskan baterianya dengan pemakaian normal. Begitu juga ketika SINYAL sengaja membiarkannya tidak terisi baterai. Selama tidak digunakan, Voyager tetap bertahan hingga kehabisan daya keesokan paginya.

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled