Sempat Dilarang, Akhirnya Pokemon GO Bisa Dimainkan di China

SINYALMAGZ.com – Meskipun kehadiran Pokemon GO sudah lebih dari dua tahun di iOS dan Android, namun baru kali ini mereka bisa hadir di China. Kala itu, ada beberapa faktor mengapa game Pokemon GO ini tidak bisa diluncurkan di China.

Pertama, karena memang sejak awal Niantic, selaku developer Pokemon GO, tidak memiliki partner di Negeri Tirai Bambu itu. Dan yang kedua, Pemerintah China sendiri memblokir game Pokemon GO dan semua aplikasi Augmented Reality (AR) yang serupa dengan alasan untuk melindungi informasi digital mereka.

Namun kini, setelah hampir dua tahun sejak pertama kali diluncurkan, akhirnya game Pokemon GO bisa dirilis di China. Tentunya setelah Niantic menggandeng sebuah perusahaan asal China, yang bernama NetEase.

Seperti dilaporkan dari situs Forbes, kerja sama dengan perusahaan lokal adalah syarat yang harus dipenuhi oleh setiap perusahaan asing yang ingin meluncurkan perusahaan digitalnya di China.

Hal itulah yang sebelumnya menghambat Niantic untuk menghadirkan Pokemon GO di China, meski game ini sempat sangat populer di negara-negara lain.

Meski demikian, hingga saat ini Niantic belum dapat memastikan tanggal peluncuran Pokemon GO di China.

China sendiri memang dikenal memiliki persyaratan bagi perusahaan asing yang ingin berbisnis digital di negeri itu, yakni kerja sama dengan perusahaan lokal.

Jadi, jangan heran apabila Niantic terhambat untuk menghadirkan game Pokemon GO ini di China, meski game tersebut sudah sangat populer di dunia.

Selain itu, Niantic sendiri tidak mau hanya bergantung pada Pokemon GO sebagai sumber pemasukannya. Pasalnya, mereka sebelumnya juga sudah mengkonfirmasi akan menggarap game AR yang berbasis pada cerita Harry Potter, yang juga punya basis penggemar yang sangat besar di China.

Sebelumnya, Korea Selatan juga salah satu negara yang mula-mula menentang game Pokemon GO, karena game ini mengandalkan teknologi GPS dari Google Maps.

Google Maps sendiri selama ini dibatasi fungsinya di Korea Selatan. Alasannya, terkait stabilitas nasional. Sebab, Maps menghimpun informasi lokasi yang dikhawatirkan akan membahayakan keamanan negara.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled