SINYALMAGZ.com – Ada kejadian menarik di acara ramah tamah Badan Pemenangan Nasional Prabowo dan Sandiaga Uno di Gedung Smesco, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (23/9/2018).
Usai memberikan pidatonya, Prabowo Subianto duduk di kursi yang telah disediakan oleh panitia, tiba-tiba saja seorang bocah bertopi merah dengan rompi hijau berjalan menghampiri punggungnya.
Sontak saja para pengawal dan ajudan bergerak cepat menghalang laju sang bocah untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Ya, video tersebut beredar luas di media sosial. Dimana seorang bocah berbaju putih dengan rompi hijau tampak berjalan menghampiri Prabowo.
Namun, Prabowo yang sempat menoleh ke belakang meminta kepada para pengawal dan ajudannya untuk tidak menghalangi langkah sang bocah itu. Dan ia pun mempersilahkan sang bocah tersebut berdiri di belakangnya.
“Sudah tidak apa-apa.”, pinta Prabowo kepada para ajudannya.
“Ada apa, nak?”, tanya Prabowo kepada bocah tersebut.
Sang bocah tersebut tersenyum bangga, dan langsung menaruh kedua tangannya ke punggung calon presiden itu.
Tak disangka, sang bocah ternyata ingin memijat punggung calon presiden Prabowo Subianto yang baru saja selesai berpidato dengan nada berapi-api tersebut.
“Aku mau pijitin bapak, aku berdoa supaya bapak kuat dan menang.”, ujar bocah tersebut dengan polosnya.
Bocah bertopi merah tersebut berdiri di belakang kursi Prabowo dan memijitnya. Terlihat Prabowo sangat menikmati pijatan dari bocah tersebut.
Selang beberapa waktu, Prabowo pun menoleh ke belakang untuk berbincang dengan seseorang.
Sesaat setelah itu, Prabowo kembali menikmati pijatan bocah bertopi merah tersebut hingga video usai.
Dilansir dari Instagram, video tersebut diunggah oleh pemilik akun bernama @2019_prabowopresiden, pada Minggu (23/9/2018).
“Seorang anak tiba – tiba berlari ke arah kursi Pak @prabowo lalu memijit beliau.
Setelah Pak Prabowo memberikan sambutan di acara ramah tamah Badan Pemenangan Nasional Prabowo – @sandiuno @rizky_irmansyah.
Hingga artikel ini terbit, video tersebut sudah ditonton sebanyak delapan belas ribu kali.
