Rudiantara Ditunjuk Jadi Pembina Ekonomi Digital ASEAN

WWW.SINYAL.CO.ID – World Economic Forum (WEF) yang digelar pada 23- 26 Januari 2018 di Davos-Klosters, Swiss dimanfaatkan negara ASEAN menggelar Digital ASEAN.

Para delegasi dari negara-negara ASEAN berkumpul untuk maksud membangun ekonomi digital dengan mengadopsi pendekatan regional dalam membangun integrated digital region across ASEAN serta pembentukan Board of Governors for Digital ASEAN.

Menteri Kominfo Rudiantara bersama dengan 3 (tiga) menteri ASEAN bidang “ekonomi digital” lainnya dari Vietnam, Thailand, dan Singapura diminta untuk menjadi bagian dari Dewan Penasehat dari Digital ASEAN. “Kali ini di Davos meluncurkan yang namanya Digital ASEAN Initiatives. “Karena Indonesia dipandang sebagai yang terbesar dan leader di ASEAN, jadi WEF meminta Indonesia lead Digital ASEAN Initiatives,” ungkap Menteri Kominfo Rudiantara .

Pada pertemuan WEF ini, Rudiantara juga diminta oleh WEF untuk menjadi anggota dalam Kelompok Pembina (Stewardship Board) untuk Sesi “System Initiative on Shaping the Future of Digital Economy and Society”. Pembina memiliki peran memberikan arah penatagunaan bagaimana kolaborasi public-private dapat mewujudkan potensi teknologi digital untuk kemanfaatan umat manusia.

“Pada WEF kali ini saya menjadi  bagian dari stewardship board, yang bertugas memberikan penatagunaan masa depan ekonomi digital bagaimana kolaborasi Public-Private mampu mendorong teknologi digital yang bermanfaat bagi manusia, melalui dialog bersama yang menetapkan prioritas dan menyelaraskan dengan inisiatif-inisiatif  dan berbagai institusi yang relevan.

Pertemuan ini merupakan momentum yang tepat bagi Indonesia untuk mensosialisasikan dan mempromosikan strategi digital nasional Indonesia untuk menciptakan prioritas digital di masa depan yang berkelanjutan melalui pendekatan langkah yang kolaboratif”, tegas Rudiantara.

Pertemuan sesi” System Initiative on Shaping the Future of Digital Economy and Society” berlangsung pada 25 Januari. Sesi ini bertujuan untuk memajukembangkan lingkungan digital yang bersifat Berbagi (Shared) dan Dapat Dipercaya (Trusted), yang merupakan pendorong atau penggerak aspek inklusi dari pengembangan ekonomi dan kemajuan social.

Tujuan-tujuan inisiatif adalah untuk memciptakan jaringan kerja yang mendorong langkah-langkah mempromosikan masyarakat dan negara ekonomi berbasis digital yang mapan dan stabil dengan melingkupi : Responsible Digital Transformation,  Access & Adoption, serta Digital ID, Data Sharing & Privacy.

 

Anggota-Anggota Stewardship Board dalam sesi tersebut, terdiri dari :

  1. Rudiantara, Minister of Communication Information & Technology, Republic of Indonesia
  2. Navdeep Bains, Minister of Innovation, Science and Economic Development, Canada
  3. Jüri Ratas, Prime Minister of Estonia, Estonia
  4. Al Gore, Chairman and Co-Founder, Generation Investment Management, USA
  5. James Smith, President and CEO, Thomson Reuters, Canada**
  6. Lynn St Amour, Chair of the Multistakeholder Advisory Group, Internet Governance Forum, United Nations, USA**
  7. Carl Bildt, Co-Chair, European Council on Foreign Relations, Sweden
  8. Mats Granryd, Director-General, GSMA, UK*
  9. Mario Greco, CEO, Zurich Insurance Group, Switzerland
  10. Paul Jacobs, Executive Chairman, Qualcomm, USA
  11. Philip Jennings, General Secretary, UNI Global Union, Switzerland
  12. Doris Leuthard, Federal Councillor of the Environment, Transport, Energy and Communications of Switzerland
  13. Maurice Lévy, Chairman of the Supervisory Board, Publicis Groupe, Switzerland
  14. Luis Alberto Moreno, President, The Inter-American Development Bank, USA
  15. Matthew Prince, Co-founder and CEO, Cloudfare, Inc, USA*
  16. Kenneth Roth, Executive Director, Human Rights Watch, USA*
  17. Marcos Souza, Secretary of Innovation, Brazil
  18. Jonathan Zittrain, Professor of Law and Professor of Computer Science, Harvard University, USA

 

 

 

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled