Kinerja (Nilai:)
Inilah hasil kinerja Samsung Galaxy S7 Edge melalui empat buah aplikasi berbeda.
Samsung memakaikan prosesor buatan sendiri untuk Samsung Galaxy S7 Edge, yaitu Exynos 8890 octa 64-bit, octa-core. RAM diadopsi, menjadi 4 GB. Pilihan storage hanya 32/64 GB. Sedangkan di memori eksternal mampu menampung 200 GB.
Bila pada Samsung Galaxy S6 Edge+ tak menyertakan memori eksternal. Tidak hal nya dengan Samsung Galaxy S7 Edge. Kapasitas lega ditawarkan untuk menyimpan beragam file video, foto, dan musik.
Kapasitas baterai lebih besar, yakni 3600 mAh versus 3000 mAh milik Samsung Galaxy S6 Edge+. Wajar, mengingat layar yang lebih besar membutuhkan tenaga yang lebih besar.
Boros? Pasti. Tapi ada Power Mode, dengan opsi berupa Power Saving Mode dan Ultra Saving Mode, yang penting untuk membantu menghemat baterai. Samsung Galaxy S7 Edge juga dilengkapi kemampuan Fast Charging dan Wireless Charging. Jadi, Samsung sudah menyiapkan antisipasinya.
Dengan kondisi pemakaian banyak grup chat aktif, sering cek media sosial, sering cek game online, sering browsing, dan sesekali motret atau rekam video, Kami mendapatkan rataan 8-10 jam.
Inilah User Interface dan Aplikasi bawaan Samsung Galaxy S7 Edge.
Samsung memakai UI sendiri di atas Android Lollipop. Dan seperti biasa, Samsung memasukkan banyak aplikasi khasnya. Begitupun aplikasi pihak ketiga, cukup banyak tampak di jajaran aplikasi.
Yang paling menarik mungkin adalah sensor Fingerprint. Ini membuat sekuriti lebih ketat untuk membuka handset sampai aplikasi. Repotnya adalah kita harus hard reset jika suatu saat ada masalah pada deteksi sidik jari ini.
Salah satu pemanfaatan sidik jari ini adalah untuk verifikasi pembayaran. Ya, Samsung Galaxy S7 Edge juga disiapkan untuk Samsung Pay. Sayangnya, saat ini layanannya belum diaktifkan untuk Indonesia.
Samsung juga menyiapkan aksesori berupa Gear VR yang pastinya sangat membantu untuk menambah nuansa hiburan Virtual Reality. Enaknya, perangkat ini dibundle dengan paket penjualan.
Ketika smartphone dikoneksi dengan komputer via kabel data, driver langsung ter-install. Dan jika belum ada, merekomendasikan instalasi SideSync. Selanjutnya smartphone langsung dikenali, dan transfer data antar keduanya pun lancar.
Dukung dual GSM, kedua slot nano SIM sama-sama dukung LTE. Tapi aktifnya bergantian; jika slot 1 mengaktifkan LTE, slot 2 hanya GSM, dan sebaliknya.
Akses internet seluler maupun Wi-Fi bisa di-share via hotspot. Sementara untuk Wireless Display, Samsung Galaxy S7 Edge tentu saja bisa menampilkan isi layarnya ke Smart TV. Termasuk ke Smart TV LG 42LB58.
