Surge Gelar 2.800 Km FO di Lahan KAI

Surge atau PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI), melalui anak usaha PT Integrasi Jaringan Ekosistem, akan merampungkan penggelaran jaringan fiber optik (FO) ruas Jakarta – Cikarang dan Jakarta – Bandung sepanjang 127,4 km di akhir September 2021. Komersialisasi infrastruktur bagi partner bisnis maupun konsumen pun akan dilakukan langsung melalui berbagai inisiatif.

CEO Surge, Hermansjah Haryono, optimis rencana penyelesaian keseluruhan jaringan sepanjang 2.800 km ini dapat dipercepat sampai akhir tahun 2021, walau sangat terasa tekanan kendala akibat pandemi Covid-19. Penggelaran FO sepanjang rel KA cenderung lebih cepat karena ada pendampingan dan dukungan dari PT KAI  sehingga belum ada revisi biaya modal maupun target waktu yang dilakukan.

Konektivitas 144 core serat optik berkualitas tinggi memungkinkan Surge menjajaki kerja sama dengan beberapa partner teknologi kelas dunia, sekaligus beserta solusi turunannya. Kabel FO terhubung ke switching DWDM (dense wavelength division multiplexing) dan data center, memfasilitasi interkoneksi internet dan distribusi load data dalam jaringan. Baik itu konektivitas langsung, point-to-point hingga point-to-multipoint untuk semua kota di Pulau Jawa.

Teknologi FO yang digelar unggul dari sisi trafik data yang bisa di-deliver pada konsumen, yaitu aspek keamanan. Teknologi ini mendukung konektivitas 5G yang sudah dimulai beroperasi di Indonesia oleh beberapa operator.

Inisiatif Surge mengembangkan 1.580 edge data center (EDC) serta solusi internet di seluruh Pulau Jawa, memantapkan posisinya sebagai pengelola tunggal dan eksklusif infrastruktur digital end-to-end, dari serat optik hingga data center. Keberadaan FO Surge di sepanjang rel KA sangat mendukung karakteristik EDC yang mensyaratkan konektivitas yang berkualitas dan berkecepatan tinggi, handal dan, minim gangguan.

Proteksi terhadap gangguan konektivitas telekomunikasi juga dibuat secara perlindungan ganda baik pada lapisan physical layer maupun transport layer di semua stasiun KA di Indonesia yang akan dijadikan sebagai point-of-present (POP). Pembangunan EDC tahap pertama di Stasiun Manggarai dan Stasiun Cikarang ditargetkan selesai akhir Agustus 2021 dan segera dapat terkoneksi dengan jaringan yang sedang diselesaikan.

Wifi gratis di KA

Jika jaringan sepanjang 2.800 km di Pulau Jawa selesai dibangun, Surge akan menerima pendapatan sekitar Rp 314 miliar pada tahun 2022, melalui kombinasi penyewaan dark fiber. Juga kerja sama dengan ISP (internet service provider), penyewaan kolokasi data center, iklan dari Wi-Fi gratis, dan sinergi serta kolaborasi antar-produk dalam ekosistem Surge.

Kata Hermansyah, Surge sedang berdiskusi intens dengan para calon pengguna, khususnya penyedia teknologi di daerah kawasan industri Cikarang. Sekalian perencanaan kerja sama untuk konektivitas terjangkau dengan beberapa lokasi desa di Pulau Jawa.

Hingga kini Surge memberi layanan wifi gratis masyarakat pengguna KA komuter  Jabodetabek dan di stasiun-stasiun KA. Ada juga layanan media kreatif Linikini, berbagai aplikasi menarik untuk loyalty program, delivery makanan, konsultasi pertanian hingga marketplace asuransi mikro.

Perseroan juga dalam tahap pengerjaan teknologi berbasis aplikasi untuk sektor retail, logistik, gaya hidup, kesehatan, layanan publik, media & hiburan dan sebagainya. Pengembangan infrastruktur digital jaringan FO dan EDC diharapkan dapat memaksimalkan manfaat maupun nilai tambah bagi media periklanan dan pengembangan teknologi berbasis aplikasi. “Kami akan terus mengakselerasi program dan inisiatif untuk mencapai misi membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui teknologi,” kata Hermansyah.

Keberadaan infrastruktur fiber optik dan EDC sebagai prasyarat utama go-digital menjadi jauh lebih penting dalam mendukung produktivitas masyarakat selama masa pandemi beberapa bulan terakhir ini. Lewat berbagai infrastruktur yang dibangun, ia berharap masyarakat dapat menikmati pengalaman berinternet yang jauh lebih baik, tanpa banyak buffering atau lagging, dengan harga terjangkau.

“Kami berharap akan banyak inovasi muncul dari daerah yang dapat memanfaatkan infrastruktur kami. Baik pemerintah daerah, UMKM, startup lokal maupun individu-individu kreatif, ” kata Hermansjah pula. (hw)

 

 

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled