T Series yang didirikan pada 1983 mula-mula banyak melaukan bajakan kaset. Namun perlahan Gulshan mengubahnya.
Gulshan menemukan bahwa ada pasar untuk musik rohani, dan mulai merekam dan menjualnya. Ia memperhatikan bahwa banyak pengikut Hindu yang sudah lanjut usia tidak dapat membaca nyanyian karena penglihatan yang kurang. Ia lalu menyewa penyanyi untuk merekam nyanyian dan menjualnya sebagai kaset murah. Kemudian, ia memfilmkan ziarah Hindu utama di India dan menjualnya di VHS dan kaset video.
Soundtrack film asli pertama T-Series adalah untuk Lallu Ram pada tahun 1984, dengan musik yang direkam oleh Ravindra Jain. Terobosan perusahaan ini muncul ketika merilis soundtrack untuk blockbuster Bollywood 1988 Qayamat Se Qayamat Tak disutradarai oleh Mansoor Khan dan dibintangi oleh Aamir Khan dan Juhi Chawla. Soundtrack Qayamat Se Qayamat Tak, disusun oleh Anand-Milind dan ditulis oleh Majrooh Sultanpuri, menjadi album soundtrack India terlaris tahun 1988 dan salah satu album soundtrack India terlaris tahun 1980-an, dengan lebih dari 8 juta unit terjual.
Gulshan Kumar, sang pendiri T Series.
T-Series kemudian menjadi label musik terkemuka dengan merilis Aashiqui (1990). Album soundtrack film yang disusun oleh duo Nadeem-Shravan, yang terjual 20 juta unit di India dan merupakan album terlaris Bollywood sepanjang masa.
T-Series bertanggung jawab untuk memicu booming bagi industri musik India pada awal 1990-an. Banyak album musik Bollywood terlaris tahun 1990-an, terutama yang dikomposisikan oleh Nadeem-Shravan, dirilis di bawah label T-Series. Selain produksi musik, perusahaan juga mulai merambah ke produksi film.
Pendapatan tahunan T-Series tumbuh dari 16 juta dolar pada tahun 1985 menjadi 88 juta dolar pada tahun 1991. Pada tahun 1997 telah mencapai 140 juta dolar.
Pada tahun 1997, pendiri Seri-T Gulshan Kumar dibunuh oleh D-Company sindikat mafia Mumbai. Pembunuhannya juga menyebabkan T-Series kehilangan musisi paling produktif pada saat itu, Nadeem-Shravan, karena Nadeem Akhtar Saifi awalnya dituduh terlibat dalam pembunuhan, sebelum kemudian dibebaskan.
Setelah kematian Gulshan Kumar pada tahun 1997, perusahaan sejak itu dipimpin oleh putranya Bhushan Kumar, dengan bantuan adik laki-laki Gulshan, Krishan Kumar.
Penonton kanal YouTube T Series sendiri tak melulu datang dari India. Malah di dalam negeri hanya 35 persen. Dari Amerika mencapai 12 persen. Tentu saja kebanyakan adalah warga India yang berada di luar negeri. (*)
